Harian, – Internet ramai membicarakan video mobil dinas yang mencoba menerobos lalu lintas di jalan Sudirman-Thamrin di Batavia. Pendapat keras diutarakan untuk mempertahankan mobil tersebut karena sikap arogannya terhadap pengemudi lain.
Peristiwa tersebut terekam pada Rabu (8/1/2025) oleh sekelompok pejabat. Dalam video tersebut, sepeda motor pengawas terlihat tak jauh dari taksi.
Belakangan diketahui pelatihnya adalah Raffi Ahmad yang kini menjadi duta presiden untuk pembinaan generasi muda.
Lebih lanjut mengenai topik tersebut berikut ini, dihimpun dari berbagai sumber, pada Minggu (12/1/2025);
1. Plat RI 36
Dalam video tersebut, pelat RI 36 bisa digunakan pada Lexus berwarna hitam. Spekulasi pun bermunculan siapa pemilik mobil tersebut, hingga muncul nama Budi Arie Setiadi dan Meutya Hafid.
Sebab menurut beberapa catatan, RI 36 digunakan oleh Menkominfo atau kini diubah menjadi Kominfo.
Namun akhirnya Raffi mengakui mobilnya. Saat musim gugur tiba, tempat tidur membacanya.
Benar saya pakai kendaraan itu, kata Raffi seperti dikutip Rhonco Indonesia.
2. Sikap bangga petugas Patwal harus kita tanggapi
Raffi menjelaskan, taksi Alphard hitam yang berada di depan sejumlah kendaraan telah mengambil jalur kanan. Mobil ini nyaris membuat mobil lain mencari makan di jalur itu.
Para pengemudi taksi dan mobil lain membuka jendela dan berdebat satu sama lain. Melihat hal tersebut, petugas patroli mencoba menegurnya dan berkata “Anda sudah datang Pak” sambil melakukan gestur seperti dalam video.
Hal ini dilakukan karena adanya kekhawatiran adu mulut antara dua kendaraan dapat menimbulkan kemacetan saat kondisi jalan sedang sangat padat.
3. Anggota Patwal disuap
Polisi juga menyatakan kronologi yang sama. Mereka pun membenarkan telah memberikan peringatan kepada Brigadir DK untuk melindungi RI 36.
Anggota sudah dikerahkan dan diinformasikan mengenai hal ini serta diperingatkan untuk lebih manusiawi dalam tindakan pengamanannya, kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman seperti dikutip Detik.com.
Latif pun meminta maaf atas kejadian tersebut dan memastikan akan dievaluasi ke depannya. Selain itu, kata dia, pihaknya sedang mencari sopir taksi Alphard untuk dimintai keterangan dari pihak pengemudi.
Selanjutnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga akan mewajibkan sopir Taksi Alphard tersebut untuk meminta klarifikasi apakah tindakan atau perkataan personel Direktorat Lalu Lintas tersebut dinilai tidak pantas/sombong, jelasnya.
4. Dispenser Video Meminta Maaf
Raffi pun mengatakan, file video tersebut telah meminta maaf kepada beberapa pihak. Diantaranya adalah Budi Arie dan Meutya Hafid karena namanya lolos dan polisi melakukannya karena citra lembaga yang buruk.
“Beliau juga meminta maaf kepada Patwal yang memimpin mobil patroli RI 36 berinisial D yang diduga dikenakan sanksi,” imbuhnya.
5. Sekretaris Teddy membuka kotak suaranya
Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet pun mengaku sudah memperingatkan soal hal tersebut. Ia juga mengingatkan semua pihak, termasuk polisi, khawatir saat ia memerintah.
“Dan semuanya diingatkan sekali lagi untuk lebih berhati-hati dan hati-hati dalam berkendara,” kata Teddy.
(HSy/hsy)
Artikel selanjutnya
Raffi Ahmad buka suara soal tak adanya demonstrasi di Indonesia
Terimakasih