3 Kesalahan Kaum Muda dalam Merencanakan Masa Depan

ilustrasi-menabung-1_169 3 Kesalahan Kaum Muda dalam Merencanakan Masa Depan




Harian, – Mempersiapkan keuangan masa depan penting untuk melindungi terhadap risiko keuangan yang tidak terduga. Ia juga berinvestasi dalam pengembangan teknologi. Sayangnya, masih banyak khususnya generasi muda yang kurang memperhatikan hal ini.

Berinvestasi adalah salah satu cara untuk mengelola keuangan Anda dengan lebih baik. Investasikan, bayar keuntungannya.

Dilansir CNBC Do it, dari Lab dan survei generasi CNBC, sebanyak 24% anak muda ingin menyimpan uangnya dalam bentuk tunai.

Menurut Kamila Elliott, penasihat keuangan bersertifikat dan salah satu pendiri serta CEO Collective Wealth Partners, banyak orang merasa sangat rentan secara finansial sehingga mereka ragu untuk berinvestasi.

42% lainnya tidak berinvestasi atau tidak. Kebanyakan dari mereka masih bersekolah atau baru saja lulus, hanya saja belum dimulai.

Namun kita harus berpikir panjang dan keras serta mempersiapkan masa depan yang baik. “Penting untuk bisa menjadi pelaku pasar atau berinvestasi pada aset Anda sendiri,” kata Elliott.

Oleh karena itu, hindari tiga kesalahan ini demi masa depan finansial yang lebih baik;

1. tidak ikut serta dalam pasar
Penelitian adalah kunci untuk meningkatkan kekayaan, menurut Douglas Boneparth, pendiri Bone Trust Wealth.

Setelah Anda menguangkannya, barulah pertimbangkan untuk mulai berinvestasi. Itu untuk menghemat waktu Anda.

2. Kami hanya berinvestasi pada saham individual
Beberapa anak muda mengatakan mereka lebih suka berinvestasi pada saham individu, dibandingkan obligasi, pedagang uang, dan mata uang kripto.

Namun berinvestasi dalam jumlah terbatas bisa berisiko karena bergantung pada kinerja perusahaan-perusahaan tersebut.

3. Pikirkan jangka pendek
Jangan terburu-buru melakukan perubahan pada portofolio Anda. Pasar tidak mendikte keputusan Anda, namun Anda berubah jika tujuan Anda berubah, kata Elliot.

Dia memperingatkan untuk tidak menghabiskan terlalu banyak uang. Setelah berinvestasi, lebih baik segera tinggalkan dan lupakan. Menurutnya, ketika uang naik dan turun, hal itu akan membuat Anda takut. Melihat ke belakang akan mencegah keinginan untuk berubah.

Periksa batasan Anda sesuai dengan tujuan Anda. Apapun investasinya, pasti bisa menghasilkan efek jangka panjang hingga 30 tahun dari sekarang, kata perencana keuangan bersertifikat tersebut.

(miq/miq)

Lihat di bawah:

Video: Perawatan bentuk Dermaster membuat Anda terlihat awet muda



Artikel selanjutnya

Riset: 80% masyarakat Indonesia senang berbelanja untuk gaya hidup


Terimakasih

Leave a Comment