Jakarta, Harian – PT. Sun Paper Source mampu menerima penghargaan Outstanding Business Program pada kategori Sustainability Accelerator 2024. Penghargaan diterima langsung oleh CEO PT Sun Paper Source Andrew Octavianus di Dyandra Convention Center Surabaya.
Peringkat tersebut diraih PT Sun Paper Source atas dedikasinya terhadap bisnis yang secara konsisten mengutamakan pengembangan produk ramah lingkungan secara berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap devisa negara sejak tahun 1997 melalui program ekspor berbagai produk kertas. yang telah dilakukan lebih dari 80 negara di 5 benua.
“Terima kasih kepada Detik.com Jatim yang telah memberikan penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh manajemen dan karyawan dari seluruh disiplin ilmu yang bersama-sama membangun PT Sun Paper Source hingga saat ini,” kata Andrew usai menerima penghargaan. pada Rabu (27/11/2024).
Dari sisi keberlanjutan, tambah Andrew, hal itu diwujudkan dalam pengembangan salah satu produk inovatif PT Sun Paper Source, Pulpies Maxisave, yaitu serbet kertas yang terbuat dari kertas bekas daur ulang.
“Inovasi ini kami hadirkan sebagai salah satu alternatif pengurangan penebangan pohon sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi para pemulung kertas. Kami mendukung upaya pemerintah untuk mencapai zero waste,” jelasnya.
Sekadar informasi, penghargaan ini diserahkan dalam rangka Detik.com Jatim Award 2024. Saksi antara lain Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Pj Gubernur Jatim Adhi Karyono, Founder CT Corp Chairul Tanjung, serta pejabat dan pengusaha Jatim.
Sebagai informasi, dukungan PT Sun Paper Source terhadap industri berkelanjutan, menurut Andrew, juga dibuktikan dengan sertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) dan Sistem Verifikasi SVLK. Ia menjelaskan, kedua sertifikasi tersebut menunjukkan bahwa kayu yang digunakan sebagai bahan baku kain berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab dan dipanen secara legal.
“Tentunya berkat sertifikasi halal, pengujian produk dan sertifikasi dari Kementerian Kesehatan RI. Kertas daur ulang ini juga memiliki pasar di seluruh dunia,” tambahnya.
Sebagai produsen produk saniter terbesar kedua di Asia Tenggara dengan merek lokal Montiss, Favor dan Pulpies, Andrew menambahkan pihaknya terus berinovasi dan merangkul teknologi baru agar mampu bersaing di pasar global. Sedangkan pada tahun 2025, tambah Andrew, ekspansi dipastikan akan mengalami kemajuan dengan kapasitas mesin kertas meningkat hampir dua kali lipat dari sebelumnya 150.000 ton per tahun menjadi 250.000 ton per tahun.
Fasilitas produksi ini akan mulai beroperasi pada semester pertama tahun 2025, seiring dengan penambahan kapasitas peralatan konverter untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan global.
“Sebagai produsen yang bertujuan untuk terus berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian Indonesia, baik dalam menarik devisa negara maupun memberikan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, kami berkomitmen untuk terus konsisten meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). ) untuk mendukung Indonesia mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045,” jelasnya.
Andrew mengatakan, perseroan tidak hanya memantapkan diri di bidang teknologi, namun pencapaian Detik.com Jatim ini tidak lepas dari sumber daya manusia PT Sun Paper Source yang handal dan kompeten dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa di antaranya merupakan almamater dari berbagai universitas ternama nasional, antara lain Universitas Kristen Petra (PCU), Universitas Surabaya (Ubaya), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Vidya Mandala, dan lain sebagainya. .
“Teknologi yang kami gunakan tidak lepas dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang bekerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia dan diimbangi dengan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pekerja guna membangun perusahaan yang terintegrasi,” kata Andrew.
Dalam kesempatan tersebut, Pemimpin Redaksi Detik.com Alfito Deannova menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk komitmen memberikan ruang untuk mencapai inovasi, khususnya pada sektor-sektor yang berkontribusi terhadap kemajuan di Jawa Timur dan Indonesia.
“Penghargaan ini kami berikan dengan mengacu pada prioritas pembangunan Jawa Timur, dimana prioritas tersebut sejalan dengan arah pembangunan nasional yang berfokus pada keberlanjutan, pemerataan, dukungan terhadap kelompok rentan dan pemanfaatan teknologi. Kami berharap prestasi yang diraih dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak seiring dengan terus terciptanya prestasi-prestasi baru dan usaha-usaha inovatif yang memberikan dampak berarti bagi masyarakat Jawa Timur dan Indonesia,” kata Alfito.
(ra/ra)
Artikel berikutnya
Puncak! Direksi Pertamina mendapat penghargaan di dua ajang internasional