Jakarta, Harian – PT Bank Syariah Indonesia Tbk dinilai mampu menjaga dan meningkatkan kualitas Good Corporate Governance (GCG) sejalan dengan ambisi perusahaan untuk menjadi bank syariah yang berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. Berkat hal tersebut, BSI mendapatkan penghargaan “Indonesia’s Most Trusted Companies” selama tiga tahun berturut-turut dalam Corporate Governance Perception Index (CGPI) Awards 2024.
Chief Compliance and Human Capital Officer BSI Tribuana Tunggadevi mengatakan dalam penerapan GCG, perusahaan menggunakan model tiga lini untuk membantu organisasi mengidentifikasi struktur dan proses yang efektif. Dengan demikian memastikan pencapaian tujuan dan memfasilitasi manajemen dan manajemen risiko yang efektif.
Dengan pemenuhan GCG tersebut, BSI telah mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Kepatuhan ISO 37301:2021, Sertifikat Sistem Manajemen Anti Korupsi ISO 37001:2016, Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Sertifikat Sistem Manajemen Kontinuitas Bisnis ISO 22301:2019 dan Sertifikat ISO 27001 : 2022 Sistem manajemen keamanan informasi. Tren harga CGPI BSI juga mengalami peningkatan sejak BSI berdiri pada tahun 2021.
Devi menjelaskan dalam penerapan GCG, BSI tidak hanya menggunakan standar perbankan namun juga menetapkan nilai-nilai syariah (Maqashid Syariah) sebagai kerangka intinya. Sebagai bank syariah, BSI menjalankan seluruh aktivitasnya berdasarkan prinsip syariah.
Prinsip-prinsip tersebut diterapkan melalui tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang mengatur BSI sebagai perseroan terbatas, bank umum syariah, dan perusahaan publik.
“GCG merupakan pilar fundamental yang menunjang seluruh operasional BSI. Kami selalu berusaha untuk menempatkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik sebagai inti dari setiap langkah yang kami ambil dalam bisnis kami. Tujuannya untuk menjamin integritas, transparansi, dan keberlanjutan,” jelas Devi seperti dikutip Selasa (26/11/2024).
Penghargaan Corporate Governance Perception Index (CGPI) Awards 2024 diberikan oleh Institut Tata Kelola Perusahaan Indonesia (IICG). Tahun ini, BSI kembali dinobatkan sebagai Perusahaan Paling Terpercaya di Indonesia pada kategori “Sangat Terpercaya”.
Kategori CGPI yang dicapai suatu perusahaan merupakan penjumlahan skor pada 3 aspek penilaian. Hal ini mencakup aspek struktur tata kelola, proses tata kelola, dan hasil tata kelola yang dihasilkan dari penerapan langkah-langkah penilaian.
Devi mengatakan, pencapaian ini menjadi motivasi untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BSI baik dari sisi efisiensi maupun transparansi bisnis sebagai perusahaan publik. Selain itu, untuk mencapai skor High Trust (skor 91,80) diperlukan proses yang detail dan standarisasi tata kelola perusahaan yang tersertifikasi.
Devi juga menjelaskan bahwa BSI selalu berupaya menerapkan lima prinsip inti GCG bagi bank umum syariah, yaitu keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran.
“BSI juga menerapkan berbagai kebijakan GCG melalui struktur, proses, dan outcome tata kelola yang selaras dengan pandangan pemangku kepentingan. Dengan memperkenalkan model tiga lini, hal ini juga membantu organisasi menentukan struktur dan proses yang efektif serta memastikan manajemen risiko yang kuat.” dia menyimpulkan.
(dpu/dpu)
Artikel berikutnya
Wakil Ketua Komisi VI DPR sangat mengapresiasi transformasi budaya di BUMN