Jakarta, Harian – Kandidat presiden AS Donald Trump kembali mengalami upaya pembunuhan. Namun berbeda dengan kasus sebelumnya, kali ini pelaku ditangkap sebelum menembak ke arah Trump.
Mengutip pernyataan resmi aparat penegak hukum AS, Trump awalnya menghadapi upaya pembunuhan saat bermain golf di lapangan golfnya di West Palm Beach, Florida. Saat itu, pihak berwenang mengatakan agen Dinas Rahasia AS melihat seorang pria bersenjata di semak-semak.
Setelah pria itu ditemukan oleh penjaga keamanan, Dinas Rahasia berusaha menembaknya untuk melumpuhkannya. Namun pelaku masih selamat dan berusaha melarikan diri.
“Setelah melihat laras senjata sekitar 400 hingga 500 yard (365 hingga 457 meter) dari Trump saat mereka membersihkan lubang potensi ancaman di depannya, para agen menyerang pria bersenjata tersebut dan menembakkan setidaknya empat butir amunisi pada jarak sekitar 1 :30 pagi malam,” kata Sheriff Palm Beach County Rick Bradshaw pada konferensi pers, seperti dikutip Reuters.
Saat melarikan diri, dia melarikan diri dengan mobil Nissan berwarna hitam. Seorang saksi kemudian melihat pria bersenjata itu dan berhasil mengambil foto mobil dan plat nomornya untuk membantu polisi melacaknya.
“Setelah tersangka melarikan diri dari tempat kejadian, pejabat penegak hukum mengatakan mereka mengirimkan peringatan ke lembaga-lembaga di seluruh negara bagian dengan informasi tentang kendaraannya, sehingga deputi sheriff di negara tetangga Martin County menangkap tersangka di Interstate 95.”
The New York Times dan Fox News mengidentifikasi tersangka sebagai Ryan Wesley Root, 58 tahun, dari Hawaii. Dilaporkan bahwa saat berada di properti Trump, dia memegang senapan serbu AK-47.
Laporan The Guardian menggambarkan Routh dalam berbagai laporan sebagai pekerja konstruksi yang sebelumnya bekerja di North Carolina. Dia adalah penentang keras serangan Rusia terhadap Ukraina dan telah mencoba merekrut sukarelawan asing untuk memperjuangkan kedaulatan Kyiv.
Namun hal tersebut sebenarnya belum dikonfirmasi oleh penegak hukum. Namun, sejumlah media beralih ke putra Routh, Oran Routh, yang mengatakan bahwa ayahnya adalah seorang sukarelawan di Ukraina.
Sheriff Martin County William Snyder mengatakan tersangka tidak menunjukkan banyak emosi ketika polisi memergokinya meninggalkan tempat kejadian dan menangkapnya.
“Tersangka dikejar setelah menabrak sebuah mobil dan ditemukan oleh seorang saksi yang mampu mencatat STNK kendaraan tersebut dan memberikannya kepada penegak hukum,” kata polisi pada konferensi pers Minggu pagi.
(luar biasa/luar biasa)
Artikel selanjutnya
Video: Trump mengancam akan kehilangan suara setelah dinyatakan bersalah