Jakarta, Harian – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan Indonesia berada dalam posisi untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan dari kenaikan harga tembaga yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2028.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tri Winarno memperkirakan harga tembaga akan mengalami kenaikan tajam akibat ketidakseimbangan antara permintaan yang tumbuh pesat dan pasokan yang mulai berkurang.
“Nah, harapannya untuk tembaga, kalau kita lihat di pasar misalnya, sepertinya tahun 2028 adalah antara memasok DAN tuntutan Apa. Permintaan mulai meningkat memasok“Mulai turun,” kata Tree pada acara MIND ID Commodities Outlook 2025 di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Sementara itu, dinamika pasar global tersebut menjadi dorongan strategis bagi Indonesia, terutama dengan kontribusi PT Freeport Indonesia sebagai salah satu produsen tembaga terbesar di dunia.
Seperti kita ketahui, Indonesia diproyeksikan menjadi produsen katoda tembaga terbesar kelima di dunia berkat kontribusi dua perusahaan besar yaitu PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN).
Direktur Utama PTFI Tony Venas mengatakan Indonesia berpotensi menjadi pemain utama industri tembaga global. Hal ini didukung oleh pembangunan smelter baru PTFI di Gresik dan Amman Mineral di Sumbawa yang merupakan bagian dari upaya penyulingan minyak.
Setidaknya melalui dua perusahaan tersebut, Indonesia diproyeksikan bisa memproduksi katoda tembaga hingga 1,5 juta ton. Dengan demikian, Indonesia akan menempati posisi penting di pasar tembaga global.
“Kita akan menambang 1 juta ton. Kalau merger dengan Aman Mineral bisa 1,3-1,5 juta ton. Artinya kita akan menjadi nomor 5 terbesar di dunia, meski hanya dari dua perusahaan,” kata Tony di Mining Zone. peristiwa. . Harian, dikutip Kamis (24/10/2024).
Tony mengatakan Indonesia mempunyai peluang besar untuk menjadi pemain utama industri tembaga global. Hal ini dapat tercapai apabila potensi tambang tembaga yang belum tergali di Indonesia mulai dikembangkan secara maksimal.
“Jika potensi tembaga yang belum dikembangkan tambang tembaga di Indonesia ini dikembangkan, kita pasti akan menjadi pemain besar di dunia. Yang ditambang dari bijih tembaga dalam negeri dan diolah menjadi katoda tembaga. mereka memanggil dengan aliran ke bawah,” ujarnya.
(pgr/pgr)
Artikel selanjutnya
Video: Gila! Sejarah harta karun emas seberat 960 kg di Kramat, Jakarta Pusat