Ratas Dengan Prabowo, Zulhas Bocorkan Isu Penting Soal Impor Beras



menko-pangan-zulkifli-hasan-dan-menteri-pertanian-andi-amran-sulaiman-saat-konferensi-pers-di-kantor-kementan-jakarta-selasa-1_169 Ratas Dengan Prabowo, Zulhas Bocorkan Isu Penting Soal Impor Beras




Jakarta, Harian – Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas mengenai ketahanan pangan di Istana Kepresidenan pada Selasa (26/11/2024). Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hassan (Zulhas) mengatakan ada empat keputusan yang diambil dalam pertemuan tersebut.

PertamaPresiden Prabowo sepakat mempersingkat proses penyaluran subsidi pupuk. Presiden berencana mengeluarkan peraturan terkait hal tersebut.

“Pembagian pupuk yang sudah berlangsung lama ini sudah disepakati. Nanti Perpresnya akan diputuskan oleh Kementan, Kementan langsung ke pupuk Indonesia, Pupuk Indonesia langsung ke Gapoktan, pengecer atau distributor, sehingga rantai pasok pupuk menjadi sangat pendek,” kata Zulhas usai acara. pertemuan.

KeduaDiputuskan bahwa perimbangan barang juga akan ditangani oleh Menteri Koordinator Pangan, selain Menteri Koordinator Perekonomian.

KetigaAdapun rencana impor beras pada tahun 2025 tidak sebesar tahun ini. Pasalnya, cadangan beras Indonesia masih besar dan produksi beras mencapai 32 juta ton.

“Ada kabar baik. Sebelumnya produksi kita pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 32 juta unit. Sedangkan stok beras (beras) kita di akhir Desember tercatat sebagai stok tertinggi dalam 5 tahun terakhir. tahun di Bulog jumlahnya sekitar 2 juta, di Bulog 1948.000 lebih, dan di masyarakat lebih dari 6 juta. Oleh karena itu, pada tahun 2025, semoga hal ini dapat terjadi. diimpor tahun depan “Mudah-mudahan tidak sebanyak tahun 2024,” ujarnya.

“Kalaupun impornya kecil, alhamdulillah Menteri Pertanian bekerja sangat keras. Alhamdulillah insya Allah tahun depan tidak ada impor, tapi kalau impornya kecil,” lanjutnya.

KeempatSedangkan bagi penyuluh pertanian diminta disatukan dalam satu tim, selain itu permasalahan irigasi juga perlu segera diatasi.

“Kami juga akan membahas irigasi. Ada beberapa daerah yang pengairannya belum sempurna pak. Karena ada aturan irigasinya, kalau 1000 hektar jadi tanggungan bupati, kalau 1000-3000 hektar jadi tanggung jawab gubernur. Oleh karena itu, nanti kita akan pertimbangkan Perpres agar keputusan mengenai irigasi akan diambil “oleh Kementerian Pertanian, padahal yang akan melakukan pekerjaan itu adalah Menteri Pekerjaan Umum,” kata Zulhas.

Diketahui, pertemuan tersebut dihadiri oleh Menko Pangan, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pertanian Amran Suleiman, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo. Adi, Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono.

(pgr/pgr)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Impor 1 juta ton beras dari India: Apakah persediaan pangan Indonesia aman?



Artikel selanjutnya

Zulhas membawa kabar penting dari Prabovo dan meminta RI bersatu – hentikan penistaan ​​​​agama


Leave a Comment