Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Lengkap, Bahas Hasil Kunker ke China-AS

Jakarta, Harian – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12 Februari 2024). Dalam instruksinya, Prabowo menjelaskan alasan dirinya memanggil seluruh anggota kabinet Merah Putih dalam pertemuan tersebut.

“Tadi siang saya kumpul saudara-saudara pada rapat pleno Kabinet Menteri pada awal Desember, satu setengah bulan setelah kita dilantik, dan tentunya kita bertemu kembali secara utuh, setelah saya kembali dari kunjungan kerja ke beberapa negara sahabat. tahun lalu, minggu lalu,” katanya. dikatakan.

“Walaupun beberapa dari kalian sudah bertemu dalam rapat dan beberapa kali laporan sejak saya kembali, saya rasa ini pertama kalinya kita semua ada di sini. Untuk itu saya ucapkan terima kasih,” lanjutnya. .

Menurut Prabowo, maksud dan tujuan rapat paripurna Kabinet Menteri ini adalah untuk memperjelas kunjungan yang dilakukan. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Kepala Negara mengunjungi sejumlah negara mulai dari China hingga Uni Emirat Arab untuk mengikuti berbagai program pemerintah.

“Setelah ini, saya ingin menyampaikan beberapa instruksi saya mengenai program yang akan kita laksanakan,” kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya ini kemudian menyampaikan terima kasih kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan seluruh anggota Kabinet Merah Putih yang terus bekerja sebagai satu tim. Secara khusus, Prabowo menyinggung bencana letusan Gunung Levotobi Laki di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Saya ikuti terus bencana erupsi Gunung Levotobi Untung, bisa ditangani dengan baik, cepat, berkat kerja sama tim. Makasih, saya awasi dia di luar lewat video conference, sepertinya semua terkendali, sepertinya merespons, TNI dan Polri beraksi. terima kasih sekali lagi,” kata Prabowo.

Prabowo pun mengucapkan terima kasih kepada Kabinet Merah Putih atas kerja sama yang dinilainya sangat baik. Kepala negara mengibaratkannya dengan tim sepak bola.

“Sepertinya persatuan, sepertinya semua orang bekerja sama, mungkin karena konsekuensinya mundur di Magelang. Kalau kita cuma punya waktu tiga hari ini hasilnya, kalau ditambah lima hari hasilnya akan lebih bagus. “Apa konsensus mengenai keputusan ini?” – tanya Prabowo disambut gelak tawa para menteri.

(mik/mik)

Artikel berikutnya

Pidato lengkap Jokowi pada rapat kabinet paripurna terakhir