Prabowo Bikin Bulog Seperti Era Soeharto, Dilarang Lakukan Ini



prabowo-sebut-ri-miliki-semua-elemen-untuk-menjadi-negara-maju_169 Prabowo Bikin Bulog Seperti Era Soeharto, Dilarang Lakukan Ini




Jakarta, Harian – Pemerintah ingin mengubah Perum Bulog menjadi badan otonom yang kegiatannya dikoordinasikan langsung oleh presiden. Hal ini agar Bulog bisa menjadi instrumen pemerintah yang bisa langsung menstabilkan harga pangan.

Dengan demikian, Bulog tidak lagi menjadi perusahaan milik negara di bawah naungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, melainkan menjadi organisasi nirlaba yang tidak fokus pada keuntungan.

“Untuk mencapai swasembada pangan, fungsi Bulog harus kembali, kelembagaannya harus bertransformasi, tidak bisa komersial lagi. Kalau komersial, orang beli jagung, kadang harus hitung gabahnya. Bulog untung atau rugi, kalau rugi akan diaudit,” kata Zulhas saat jumpa pers di gedung Graha Mandiri Jakarta, dikutip Sabtu (29/11/2024).

Pemerintah masih membahas transformasi Bulog secara maraton, namun yang pasti rencana tersebut telah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto. Jadi, saat ini Bulog masih berada di bawah yurisdiksi Kementerian BUMN.

“Untuk saat ini (di bawah Kementerian BUMN). Belum resmi (menjadi lembaga nirlaba di bawah Presiden). Zulkhas menegaskan.

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono menjelaskan perubahan tersebut akan mendekatkan Bulog dengan petani dan fokus pada stabilisasi harga pangan melalui dukungan APBN.

“Oh iya, konsepnya nanti kita dapat APBN. Kalau pakai APBN sebagai stabilisasi, ya bisa langsung kita stabilkan. Beli ke petani, beli ke petani gula, jagung. Ini meningkatkan fungsi stabilizer kami,” jelas Wahyu. .

Namun, dia menekankan proses transformasi ini membutuhkan waktu. “Tujuannya pada tahun 2025 kita masih menggunakan Rencana Operasional dan Anggaran BUMN (RKAP). Oleh karena itu, kami sebagai operator akan terus bekerja. Jika tidak, kita akan berhenti makan biji-bijian dan makan nasi. (Tupoxi a.s.) BUMN pangan tetap bekerja, tapi tim transformasi nanti akan dibentuk dengan Perpres, konsepnya sudah kami siapkan,” ujarnya.

Wahyu berharap transformasi Bulog menjadi lembaga nirlaba bisa berjalan lebih cepat. Menurut dia, transformasi tersebut akan dituangkan dalam keputusan presiden (Keppres). “Kami berharap bisa lebih cepat, tapi banyak aspek yang perlu dibenahi, termasuk regulasi seperti PP 13 Tahun 2015 tentang Perum Bulog,” imbuhnya.

Meskipun perubahan ini dianggap positif, terdapat tantangan terkait dengan tumpang tindih tugas dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas). “Nanti dibicarakan lebih lanjut. Kami tinggal menyiapkan konsep, urgensi, dan strukturnya yang akan diusulkan ke presiden,” lanjutnya.

Pemerintah berharap melalui rencana ini Bulog dapat lebih menjaga ketersediaan dan harga pangan untuk mendukung pencapaian swasembada pangan nasional.

(Amy/haa)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Pergerakan stok dan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru



Artikel selanjutnya

Prabowo Bawa Fungsi Bulog Kembali ke Era Soeharto, Ini Alasannya


Leave a Comment