Pengusaha Buka-bukaan 2 Syarat Utama Harga Tiket Pesawat Jadi Murah

Jakarta, Harian – Tingginya harga tiket pesawat di pasar domestik akhir-akhir ini menimbulkan protes di kalangan masyarakat. Seorang eksekutif maskapai penerbangan mengatakan harga tiket pesawat mungkin rendah karena kuatnya nilai tukar rupee dan harga bahan bakar jet.

“Jika nilai tukar dolar AS-rupiah dan harga avtur kembali ke level sebelumnya pada tahun 2019, maka permasalahan mahalnya harga tiket tidak akan ada lagi,” kata Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto kepada Harian. , Kamis (12/05/2024).

Pada tahun 2019, nilai rupiah mencapai Rp13.920 per dolar AS. Sedangkan saat ini berkisar 16 ribu rupiah per dolar AS. Padahal komponen biaya dolar AS menjadi beban maskapai.

“Masih ada komponen biaya tidak langsung yaitu nilai tukar dolar AS terhadap rupee yang ditanggung maskapai karena 80% biaya risiko dalam dolar AS dan pendapatan dalam rupee,” kata Bayu.

Berdasarkan laman resmi Pertamina, mulai 1 November hingga 30 November 2024, harga avtur di Bandara Soekarno Hatta adalah Rp 12.265 per liter.

Dalam pemberitaan Harian tahun 2019, bahkan jika membandingkan harga Avtur dibandingkan Shell, pemain besar di Asia, harga avtur dari Pertamina justru lebih murah.

Berdasarkan harga Mei 2019 (termasuk pajak dll), harga avtur Pertamina di Bandara Cengkareng adalah Rp 9.243,14 per liter. Lebih murah dibandingkan bahan bakar jet Shell di bandara Singapura – Rp 11.791/liter dan Rp 10.579/liter di Bangkok. Tak hanya di Cengkareng, avtur Pertamina di Surabaya juga masih tergolong murah yakni Rp 10.169 per liter.

Namun harga avtur Pertamina di Kualanamu mencapai Rp 10.654/liter, lebih tinggi dibandingkan avtur Shell di Kuala Lumpur (Rp 10.599/liter) dan Bangkok (Rp 10.579/liter).

“Harga avtur dibayarkan oleh maskapai kepada pemasok/Pertamina dengan PPN dan PPH – karena tidak naik, maka biaya tambahan bahan bakarnya rendah atau tidak naik,” kata Bayu.

Efek musiman

Sementara itu, halPemerintah berencana melakukan penyesuaian harga tiket pesawat dalam waktu lima tahun. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir mengatakan pemerintah akan menyusun peta jalan atau roadmap agar harga tiket pesawat lebih terjangkau bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Indonesia Prabowo Subianto, ujarnya. Langkah ini diambil untuk meminimalisir dampak kenaikan harga tiket yang signifikan saat puncak musim libur.

“Tiket musiman itu ada tinggiAda pendek. Jadi kami minta rencana lima tahunan, katanya di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (12 April).

Lebih lanjut Eric melanjutkan, rencana penyesuaian tiket 5 tahun ini juga dilaksanakan bersama dengan 4 kementerian terkait yaitu Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah.

(dce)

Artikel berikutnya

Video: Harga tiket pesawat rencananya akan diturunkan menjelang Natal