Jakarta, Harian – Karyawan PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) merayakan Hari Batik Nasional pada Rabu (10 Februari) dengan mengenakan batik ke tempat kerja.
Inisiatif ini tidak hanya sebagai bentuk pengakuan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO, namun juga sebagai upaya mempererat persatuan dan jati diri bangsa di kalangan karyawan.
Komisaris PT GNI Wisma Bharuna mengatakan perayaan Hari Batik Nasional yang dilakukan perseroan merupakan wujud persatuan dan kerja sama.
Menurutnya, saat ini banyak anak muda yang memakai batik, namun belum mengetahui makna filosofisnya. Padahal, makna corak atau motif pada batik penting bagi pemakainya.
“Hari Batik Nasional tidak hanya menjadi perayaan keindahan karya seni tradisional, namun juga menjadi ajang untuk merefleksikan kedalaman makna filosofis yang terkandung dalam setiap motif batik. Setiap pola batik diciptakan dengan mempertimbangkan estetika dan estetika. mencerminkan nilai-nilai kearifan yang diturunkan dari generasi ke generasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/10/2024).
“Salah satunya motif parang yang memiliki arti keberanian, serta makna lain yang membawa makna dan harapan tertentu bagi yang memakainya,” imbuhnya.
Senada, Head of Corporate Communications PT GNI Mellisa Tanoyo mengatakan budaya perusahaan yang kuat tidak hanya dibangun dari sistem kerja yang efisien, tetapi juga pemahaman dan penghormatan terhadap budaya lokal.
“Kami bangga menjadi bagian dalam melestarikan warisan budaya Indonesia. Dengan mengenakan batik, kami ingin menunjukkan bahwa budaya dapat menjadi elemen penting dalam membangun persatuan di tempat kerja, dan juga mengingatkan kita semua akan pentingnya melestarikan warisan bangsa.” – kata Mellisa.
Mellisa menambahkan, karyawan PT GNI seragam mengenakan batik dengan motif dan corak berbeda-beda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini menunjukkan keberagaman dan Bhinneka Tunggal Ika dalam perusahaan.
“Kami melihat teman-teman sangat antusias menggunakan batik hari ini. Ada yang memakai batik daerah dengan corak khas, dan ada pula pegawai yang memakai batik modern. Hal ini menunjukkan keberagaman yang ada pada perusahaan. Kami berharap melalui perayaan Hari Batik ini kita dapat terus mewariskan kekayaan Indonesia kepada generasi mendatang,” pungkas Mellisa.
Melalui batik, karyawan PT GNI mencoba mengeksplorasi nilai-nilai tersebut dengan cara baru dan mengintegrasikannya ke dalam kehidupan kerja sehari-hari, ujarnya.
“Dengan berpartisipasi dalam perayaan Hari Batik Nasional, PT GNI juga menyadarkan karyawan akan pentingnya melestarikan budaya bangsa. Selain itu, perusahaan juga rutin mengadakan acara untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia melalui perayaan penting seperti HUT RI dan Seminar Pertukaran Budaya,” jelasnya.
Salah satu karyawan PT GNI, Intan, mengungkapkan kebanggaannya bisa mengenakan batik pada kesempatan tersebut.
“Mengenakan batik di Hari Batik Nasional bukan sekadar mengikuti tradisi, tapi juga wujud kebanggaan saya terhadap kekayaan budaya Indonesia. Ini juga menjadi momen untuk semakin mempererat rasa persatuan antar rekan-rekan,” kata Intan.
Sekadar informasi, PT GNI juga mengadakan kompetisi video dan foto Instagram #BatikdiGNI untuk karyawan yang dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 11 Oktober 2024. Kompetisi ini mendorong partisipasi aktif karyawan untuk menciptakan lingkungan kolaboratif yang positif dalam perusahaan.
(dpu/dpu)
Artikel berikutnya
Inilah peran perusahaan baja dalam memberdayakan UMKM lokal.