NU Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Jakarta, Harian – Muslimat Nahdatul Ulama berkomitmen mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto melalui unit koperasi. Khofifa Indar Parawansa menyampaikan komitmen tersebut kepada Menteri Koperasi Budi Arya Setiadi.

Menteri Koperasi mengapresiasi komitmen Muslimat NU yang diungkapkan Khofifa, apalagi dukungan ini diberikan melalui koperasi.

Apalagi Muslimat NU memiliki koperasi An-Nisa yang bisa turut serta mendukung pelaksanaan program tersebut melalui koperasi, kata Menteri Koperasi usai kunjungan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Khofifa Indar Parawansa di kantornya di Jakarta, Jumat (12 Juni).

Selain itu, Budi Aryeh menekankan pentingnya kerja sama penyediaan bahan baku seperti telur, beras, dan susu, serta partisipasi dalam pendistribusiannya dalam program MBG.

Oleh karena itu, dia meminta koperasi-koperasi yang ada perlu diuji untuk memastikan kesediaannya mengikuti program tersebut.

“Kita berharap koperasi menjadi bagian dari ekosistem ini, sehingga harus ditata dengan baik karena ini merupakan program nasional yang memiliki multiplier effect yang sangat besar bagi masyarakat,” kata Menteri Koperasi Budi Aryeh.

Menko Budi Aryeh mengatakan Kabupaten Sukabumi bisa dijadikan percontohan karena ekosistemnya sudah berkembang dengan baik. Padahal, koperasi di Sukabumi dijadwalkan ikut serta dalam program MBG.

Sukabumi dianggap sebagai contoh terbaik dari 85 proyek percontohan divisi layanan MBG lainnya yang dapat ditiru di daerah lain.

“Yang pasti diperlukan partisipasi masyarakat dan koperasi. Karena salah satu tujuan dari program ini adalah bagaimana menggerakkan perekonomian masyarakat,” kata Menteri Koperasi Budi Aryeh.

Hal ini berkaitan dengan empat tujuan utama program MBG, yaitu: mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, menurunkan angka stunting, mengurangi kemiskinan dan menstimulasi perekonomian masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifa mengatakan, pertemuan ini juga mengundang Menteri Koperasi Budi Aryeh untuk hadir memberikan masukan pada Kongres Muslim NU XVIII yang akan digelar pada 12-15 Februari 2025 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. .

Rencananya, kongres tersebut akan dihadiri sekitar 2.860 orang, termasuk para pimpinan Muslimat daerah se-Indonesia dan para pimpinan cabang khusus dunia, kata Khofifa.

(k/k)

Artikel selanjutnya

Kode sulit! Gaji guru akan naik di era Prabowo-Gibran