Mantap! BRI Tanam 5.000 Bibit Pohon Produktif di Desa Kutuh Bali



bri_169 Mantap! BRI Tanam 5.000 Bibit Pohon Produktif di Desa Kutuh Bali




Jakarta, Harian – BRI terus melaksanakan berbagai inisiatif untuk mendukung upaya pemerintah dalam memerangi perubahan iklim dan menjaga keseimbangan lingkungan. Melalui kegiatan BRI Peduli Sosial dan Lingkungan (TJSL), BRI kembali melaksanakan program Penanaman BRI – Tumbuh dan menjadi hijau melalui penanaman pohon produktif di desa Kutuh kecamatan Kintamani kabupaten Bangli.

Acara tersebut juga bertepatan dengan Hari Arbor Indonesia yang melibatkan kelompok tani dan masyarakat lokal pada Senin (25 November). Sebanyak 5.000 bibit pohon yang terdiri dari 1.500 bibit tanaman alpukat dan 3.500 bibit tanaman mata dibagikan kepada kelompok tani setempat.

Wakil Direktur Utama BRI Katur Budi Harto mengatakan pelaksanaan program Penghijauan – Pertumbuhan dan Penghijauan BRI di desa Kutuh merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab BRI dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan serta membantu menggairahkan perekonomian masyarakat setempat.

“Melalui program ini kami membantu masyarakat lokal menjaga keseimbangan alam dan ekologi. Tanaman yang ditanam suatu saat nanti juga dapat membantu perekonomian masyarakat setempat. Hal ini merupakan wujud komitmen BRI dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan berbasis kinerja berkelanjutan. Lingkungan Hidup, Sosial dan Pemerintahan (ESG),” kata Hendy, Minggu (12/1/2014).

Program ini juga menyediakan forum untuk menerapkan praktik pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian. Dalam pelaksanaannya, BRI bekerja sama dengan Yayasan Ladang Sinergi Lestari untuk membantu memberikan bantuan. pemantauan dan evaluasi program.

Di sisi lain, I Wayan Swastika (44), ketua kelompok Munduk Buluh, mengatakan anggota kelompoknya dulunya adalah petani asal Desa Kutuh yang tidak bisa menggarap hutan karena tidak mendapat izin dari pemerintah. Dengan terbentuknya kelompok ini pada tahun 2017, kelompok Munduk Buluh akhirnya bisa menggarap hutan dan memanfaatkannya sebagai sumber pendapatan.

“Sebelum kelompok tani terbentuk, kami hanya memanfaatkan hutan untuk mencari rumput untuk pakan ternak. Sekarang kita bisa menggarap hutan dan terakhir kita bekerjasama dengan Yayasan Lada Sinergi dan BRI untuk menanam tanaman produktif di lahan ini,” ujarnya. dikatakan.

Ia berharap kerja sama ini dapat membantu penghijauan hutan desanya dan membantu perekonomian anggota kelompoknya.

“Program Penanaman BRI – Tumbuh dan menjadi hijau Tujuannya sangat baik dan sesuai dengan rencana pengembangan kelompok. “Tentunya selain menghijaukan kawasan hutan kita, kita juga bisa memanfaatkan hasil budidaya tanaman di kemudian hari yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan kelompok tani kita,” tegasnya.

Katur menambahkan, kegiatan penanaman pohon produktif merupakan upaya tulus untuk membantu pemerintah mengurangi dampak negatif lahan kritis seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan, serta mendorong penurunan emisi dan adaptasi perubahan iklim.

Sejak diluncurkannya program penanaman BRI pada tahun 2023 – Tumbuh dan menjadi hijau berkontribusi dalam perjuangan melawan perubahan iklim dan membantu menjaga keseimbangan ekologi. Hingga saat ini, terdapat 23 kelompok petani dan nelayan di berbagai wilayah Indonesia yang mengikuti program ini.

Selain itu, tercatat lebih dari 60.300 pohon dan 2.430 pecahan karang ditanam kembali untuk memulihkan ekosistem laut.

Selain berdampak pada keseimbangan ekologi, program ini juga mendorong pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan 1.080 kepala keluarga, menciptakan lapangan kerja dan berpotensi menyerap 17,96 ribu ton setara CO2 per tahun.

“Pabrik BRI – Tumbuh dan menjadi hijau merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung pengelolaan lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat. “Dengan semangat gotong royong, program ini berlanjut pada fase lainnya, memperkuat komitmen BRI dalam melestarikan Bumi untuk generasi mendatang,” tutup Katur.

(dpu/dpu)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: BRI berupaya meningkatkan kualitas informasi kepada masyarakat



Artikel selanjutnya

Menanggapi perubahan iklim dengan serius, BRI membawa pulang penghargaan ini


Leave a Comment