Jakarta, Harian – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengalokasikan dana pembersihan sebesar Rp217 juta dari reksa dana syariah Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI) untuk perbaikan Jembatan Pagersi di Bogor, Jawa Barat.
Pekerjaan rekonstruksi jembatan yang menghubungkan dua wilayah, yakni Desa Sukahati di Cibinong dan Desa Kedung Waringin di Bojonged, Bogor, akan berlangsung selama dua bulan mulai Juli hingga September 2024. Program ini merupakan bentuk pemeliharaan berkelanjutan terhadap program serupa yang telah dilaksanakan pada tahun lalu.
Direktur MAMI dan Kepala Pelayanan Pengelolaan Investasi Syariah (UPIS) Justice Tripurvasani mengatakan penyaluran dana kliring ini merupakan wujud komitmen perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha khususnya yang berkaitan dengan produk reksa dana syariah.
“Dengan mengelola reksa dana syariah di MAMI, maka pendapatan yang diperoleh dari kegiatan yang tidak sesuai dengan prinsip syariah akan dikeluarkan dari portofolio reksa dana syariah, yang mana pendapatan tersebut akan kami alokasikan dan digunakan untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya. Hal itu diungkapkannya dalam keterangan resminya, Jumat (27/9/2024).
Dijelaskannya, proses kliring tersebut dilakukan di bawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS), hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh Reksa Dana Syariah MAMI terbebas dari unsur kekayaan yang bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal. .
Sedangkan pendistribusian dan penggunaan produk kebersihan biasanya dilakukan dalam bentuk kegiatan atau kegiatan, tidak menutup kemungkinan pelaksanaannya dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya berhenti pada pembangunan saja, namun juga pengawasan dan pemeliharaan, seperti saat ini. dalam rekonstruksi Jembatan Paguersi yang akan melanjutkan program serupa pada tahun 2023.
Ketua DPS MAMI Mohammad B. Teguh mengatakan, pihaknya bertugas memantau seluruh reksa dana syariah yang diterbitkan dan dikelola MAMI, termasuk memastikan pengelolaannya sesuai prinsip syariah.
Salah satu aspek yang diawasi oleh DPS adalah proses kliring pada reksa dana syariah yang bertujuan untuk memastikan reksa dana tersebut sesuai dengan prinsip syariah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Sumber dana pekerjaan perbaikan Jembatan Pagersi seluruhnya berasal dari dana pembersihan Reksa Dana MSSI. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan memeliharanya secara bijak serta dapat menggairahkan perekonomian masyarakat setempat,” jelasnya.
Program rekonstruksi Jembatan Pagersi MAMI kali ini dibantu oleh Social Enterprise Dompet Dhuafa sebagai pelaksana program.
“Jembatan Pagersi telah lama menjadi aset infrastruktur penting bagi warga Bojonggede, Bogor. Tahun lalu Dompet Duafa telah menyelesaikan pekerjaan renovasi Jembatan Pagersi dan juga melakukan penggantian rangka dan material jembatan serta memperlebar jembatan agar kendaraan bermotor dapat melewati jembatan dengan leluasa. Dalam pekerjaan ini, “kami memperkuat fondasi jembatan dengan harapan masyarakat dapat menggunakan jembatan tersebut untuk jangka waktu yang lebih lama,” kata Dompet Duafa, direktur wirausaha sosial di Herdians.
FYI: Sejak tahun 2016 hingga 2023, MAMI telah menyalurkan total dana bersih-bersih sebesar lebih dari Rp 2,6 miliar ke berbagai daerah di Indonesia untuk program pembangunan/perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum.
Reksa Dana MSSI merupakan reksa dana syariah pertama di Indonesia yang membagikan dividen kepada investornya. Hingga Agustus 2024, MAMI memiliki sembilan reksa dana kelolaan syariah dengan dana kelolaan Rp3,4 triliun dan juga merupakan salah satu manajer investasi dengan dana kelolaan syariah terbesar di Indonesia.
(dpu/dpu)
Artikel selanjutnya
BPKM: Penjualan penanaman modal asing pada kuartal I meningkat 15,5% menjadi Rp 204,4 ribu