Jakarta, Harian – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menandatangani perjanjian kerja sama dengan BRIN di bidang konservasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati di kawasan Vikasatri. Perjanjian ini ditandatangani oleh Bram Ibrahim, Senior Vice President Asset Management WIKA, dan Asep Hidayat S. Khuth, Kepala Pusat Penelitian Lingkungan dan Etnobiologi (PREE) – BRIN.
Kerja sama ini dilakukan untuk menciptakan sinergi riset dan inovasi antar lembaga yang melakukan penelitian konservasi tumbuhan di Indonesia dan pengembangan jasa lingkungan di kawasan Wikasatri, dengan mengusung tema “Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Manfaatnya di Kawasan Wikasatri”.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memperdalam pemahaman ilmiah mengenai konservasi keanekaragaman hayati, namun juga menjadi model pembangunan berkelanjutan yang dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya melestarikan alam dan memanfaatkannya secara bijak.
WIKA sendiri terus berupaya meningkatkan kompetensinya di bidang konstruksi berkelanjutan, dengan memberikan perhatian khusus pada penerapan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), yang diterapkan di setiap divisi WIKA Group. Dengan pendekatan ini, WIKA siap menjawab tantangan sekaligus memanfaatkan peluang untuk menciptakan pembangunan yang lebih ramah lingkungan dan inklusif.
Mendapatkan Predikat Platinum di Indonesia CSR Award 2024.
Tak sampai disitu saja, sebagai wujud implementasi prinsip ESG, WIKA mampu meraih predikat platinum pada Indonesia CSR Award (ICA) 2024. Penghargaan diterima oleh Senior Vice President Transformasi dan Strategi Bisnis WIKA Puspita Anggreeni .
“Prestasi yang diraih Perseroan merupakan bukti komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan standar penerapan ESG di lingkungan WIKA Group. Melalui konservasi dan Wikasatrian Leadership Centre, WIKA berkontribusi terhadap perbaikan masyarakat dan lingkungan sehingga mewujudkan pembangunan berkelanjutan. untuk generasi mendatang.” kata Puspita dalam keterangan resmi, Jumat (29/11/2024).
Penghargaan ICA 2024 diserahkan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) yang mempertemukan beberapa perusahaan, organisasi penggiat CSR di Indonesia, serta individu yang menerapkan CSR sebagai bagian dari kebijakan strategis perusahaan sekaligus menerapkan tema inti berbasis ISO. 26000 SR. .
WIKA mendapatkan penghargaan atas kontribusinya dalam penerapan mata kuliah inti Ekologi 4D melalui Wikasatrian sebagai pusat kepemimpinan yang mengusung konsep pelestarian alam dan lingkungan hidup bertajuk “Pandangan Wikasatrian Terhadap Pembangunan Ekosistem Berkelanjutan di WIKA Leadership Center”.
“Program CSR perusahaan dan program SDG merupakan arah strategis kegiatan perusahaan yang bertujuan untuk menjamin keberlangsungan perusahaan. Penilaian ini diberikan kepada dunia usaha, termasuk lembaga mitra perusahaan, yang memiliki program atau kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya dan berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030,” kata Ketua Umum CFCD Tendri Suprianto.
Pencapaian tersebut menunjukkan keberhasilan WIKA dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sesuai dengan tema acara tahun ini yaitu “Menuju Kepemimpinan ESG dan CSV untuk Pengembangan Bisnis Berkelanjutan”.
(dpu/dpu)
Artikel selanjutnya
WIKA memanfaatkan inovasi CAM pada proyek RE-MWRD di Kalimantan Timur