Jakarta, Harian– Aplikasi mobile PLN yang dikembangkan oleh PT PLN (Persero) mendapat pujian yang tinggi dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Anggota Komisi DPR RI
“Ini aplikasi seluler Super PLN, terus ditingkatkan dan dijaga konsistensinya karena pelayanan itu penting. Saya sempat ditanya soal biaya dan lain sebagainya, tapi sudah bagus dan perlu terus ditingkatkan,” kata Moreno seperti dikutip. pada Jumat (06/12/2024).
Terkait hal ini, anggota komite DPR RI
“Dengan hampir 55 juta pengguna, (PLN Mobile) luar biasa, mungkin BUMN (badan usaha milik negara) terbaik yang pernah ada. Kami menghargai hal ini dan meminta agar hal ini terus menjadi kekuatan dalam menunjukkan bagaimana kita harus fokusklien“Ini bisa diperkuat,” kata Nasir.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo mengatakan kuatnya kinerja PLN Mobile merupakan hasil upaya intensif PLN dalam meningkatkan sistem layanan dan digitalisasi yang menyasar berbagai aspek operasional perusahaan. Hal ini tidak lepas dari visi PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.
“Lima tahun lalu, banyak pelanggan yang mengeluhkan layanan kami lambat dan tidak responsif. Aplikasi PLN Mobile dipenuhi keluhan karena petugas kami sering terlambat dalam menangani permasalahan kelistrikan. Namun setelah dilakukan perbaikan mendalam, kami mampu mengubah sistem manual menjadi sistem digital yang lebih cepat dan efisien,” jelas Darmawan.
Ia menambahkan, melalui PLN Mobile, pelanggan kini dapat langsung melaporkan gangguan listrik yang kemudian dengan cepat disalurkan ke petugas di lapangan melalui sistem yang terintegrasi.
“Setiap laporan yang masuk akan diproses secara otomatis, dan tanggapan terhadap keluhan pelanggan dapat dilacak dengan jelas. Dalam beberapa tahun terakhir, waktu yang diperlukan untuk mengatasi gangguan pasokan listrik telah berkurang secara signifikan,” tambahnya.
Super app tersebut diketahui terhubung langsung dengan Virtual Command Center dan Technical Services (Yantek Mobile). Agar pegawai PLN dapat tanggap dengan cepat jika terjadi gangguan.
Dengan dukungan PLN Mobile, perusahaan terbukti mampu menekan rata-rata tingkat pemadaman per pelanggan. Dari 5,62 kegagalan per pelanggan pada tahun 2022 menjadi hanya 2,7 kegagalan per pelanggan pada Januari hingga Oktober 2024.
Tak hanya dari segi frekuensi, PLN juga berhasil menurunkan rata-rata durasi istirahat per pelanggan sebanyak 195 menit dalam periode yang sama. Kesuksesan PLN Mobile tidak hanya terlihat dari rating aplikasinya, namun juga dari pertumbuhan jumlah unduhan. Tercatat, awalnya PLN Mobile hanya diunduh 500 ribu kali di tahun 2020, kini PLN Mobile sudah diunduh hampir 55 juta kali.
Aplikasi ini juga memenangkan penghargaan Aplikasi Digital Terbaik di Asia Tenggara dalam kategori Layanan Pemerintahan dan Sistem Tenaga.
(ra/ra)
Artikel berikutnya
Potret kerja sama CT Corp dan PLN menuju ekonomi hijau