Kilang Pertamina Internasional Fokus Perkuat Aspek Lingkungan



dok-kilang-pertamina-internasional_169 Kilang Pertamina Internasional Fokus Perkuat Aspek Lingkungan




Jakarta, Harian – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berkomitmen mengedepankan aspek lingkungan dalam operasionalnya. Sebab, aspek lingkungan hidup menjadi salah satu fokus keberlanjutan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan perusahaan.

Sekretaris Perusahaan KPI Hermansya J. Nasroen menjelaskan, selain memastikan aktivitas perusahaan mematuhi peraturan pengelolaan lingkungan hidup, KPI juga mendorong masyarakat untuk mendukung kelestarian lingkungan dengan menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

“Semua kilang yang dikelola KPI memiliki program TJSL yang mengutamakan aspek lingkungan. Program-program tersebut dirancang untuk mendukung kelestarian lingkungan, pencegahan bencana, dan dukungan terhadap keanekaragaman hayati,” kata Hermancia dalam keterangan resmi yang ditulis, Selasa (12 Maret). 2024).

Dia mencontohkan program peningkatan produktivitas lahan gambut yang diterapkan di kilang minyak Dumai. Hal ini didasari oleh perubahan iklim yang mempercepat erosi sehingga mengganggu penghidupan nelayan.

Selain itu, dampak terhadap lahan seperti hutan gambut yang rentan terhadap kebakaran dan cuaca ekstrem juga mengakibatkan petani tidak dapat melakukan panen sehingga membahayakan ketahanan pangan dan perekonomian global.

“Menanggapi situasi ini, KPI meluncurkan inisiatif untuk menggalakkan budidaya ikan air tawar seperti lele dan bass. Program ini telah meningkatkan pendapatan nelayan tangkapan sebesar Rp4 juta per bulan dan pendapatan budidaya ikan air tawar sebesar Rp4,5 juta.” Jerman menjelaskan.

Tak mau kalah, Kilang Dumai juga berinisiatif mendaur ulang barang bekas kilang berupa ban. Ban bekas ini digunakan untuk melindungi ombak dari ancaman abrasi akibat pemanasan global dan menjamin kelangsungan hidup masyarakat pesisir dari dampak negatif perubahan iklim.

“Inisiatif KPI ini menyelamatkan 588 m² lahan dan melindungi 460 rumah pesisir, serta dari sudut pandang lingkungan berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dioksida sebesar 2.706,82 ton,” kata Hermancia.

Dampak positif dari program yang dilaksanakan Kilang Dumai ini membuat perusahaan menerima penghargaan internasional Green Apple Environment Awards di Istana Kensington London. (18/11/2024). Pada ajang bergengsi tersebut, Kilang Minyak Dumai mendapat predikat emas.

Program lingkungan hidup KPI lainnya yang mendapat penghargaan pada acara tersebut adalah Program Daur Ulang Sampah Rumah Tangga (WIRALODRA). Program TJSL Kilang Balongan mendapat peringkat Perunggu.

Program ini memberikan fasilitas daur ulang dan pelatihan kepada masyarakat tentang cara mengatasi permasalahan lingkungan akibat sampah yang tidak dibuang dengan benar, serta meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Program ini memungkinkan kami mengumpulkan 200 kg sampah organik per bulan. Limbah tersebut kemudian diternakkan untuk pemeliharaan larva dan peternakan unggas petelur terpadu. Selain itu, program ini mengurangi emisi karbon sebesar 32,54 ton per tahun dan emisi metana sebesar 8,98 ton. ton per tahun,” lanjut Hermansia.

Dari sisi sosial, jumlah penerima manfaat program WIRALODRA meningkat dari 9 orang, namun kini bertambah menjadi 72 orang. Sosialisasi pengetahuan yang dilakukan oleh kelompok VIRALODRA telah direplikasi oleh kelompok perempuan yang mengelola sampahnya sendiri.

Di Sumsel, melalui Kilang Minyak Plaju, KPI berupaya melindungi ikan langka yaitu ikan Belida sebagai bagian dari Program Konservasi Budidaya Ikan Belida.

“Program ini dilaksanakan untuk mengatasi hilangnya ikan Belida di Sungai Musi. Hal ini mengancam mata pencaharian utama para nelayan. Kilang Playu bekerja sama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar (BRPPUPP) Palembang untuk melestarikan ikan Belida,” jelas Germansia.

Program tersebut, lanjutnya, juga memanfaatkan kembali 24 palet kayu limbah padat non B3 untuk tempat penampungan telur ikan belida, dan memanfaatkan 158 palet plastik LNB3 untuk dinding kolam ikan. Program ini juga menambah pengetahuan pada 4 kelompok masyarakat tentang ikan Belida. Pada Green Apple Awards, program ini mendapat predikat Commended.

Green Apple Awards adalah kampanye internasional tahunan untuk mengakui, memberi penghargaan, dan mempromosikan praktik lingkungan terbaik di seluruh dunia. Program ini diluncurkan pada tahun 1994 oleh Organisasi Hijau dan menjadi salah satu kampanye lingkungan hidup di dunia.

“Program lingkungan hidup yang dilaksanakan KPI menunjukkan komitmen yang kuat terhadap inisiatif program TJSL dengan upaya komprehensif yang mendukung keberlanjutan perekonomian lokal dan memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi permasalahan perubahan iklim global,” tutup Hermancia.

KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis inti penyulingan dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola). KPI juga terdaftar di United Nations Global Compact (UNGC) dan berpegang pada Sepuluh Prinsip Universal UNC dalam strategi operasional penerapan aspek ESG.

KPI juga terus menjalankan usahanya secara profesional untuk mencapai visinya menjadi perusahaan penyulingan minyak dan petrokimia kelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki tata kelola perusahaan yang baik.

(ra/ra)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Gelar Eco Runfest, Pertamina Ajak Masyarakat Jalani Pola Hidup Sehat



Artikel selanjutnya

Santai! Direksi KPI Mulai Tingkatkan Literasi Pemadam Kebakaran


Leave a Comment