Kejar Potensi Ekonomi ASEAN, PIS Komitmen Lakukan Peremajaan Kapal



suasana-pt-pertamina-international-shipping-pis-dalam-ajang-gastech-2024-pameran-dan-konferensi-energi-terbesar-di-dunia-diada-6_169 Kejar Potensi Ekonomi ASEAN, PIS Komitmen Lakukan Peremajaan Kapal




Jakarta, Harian – Direktur minyak mentah dan kapal tanker minyak PT Pertamina International Shipping (PIS), Brillian Perdana, mengatakan PIS meningkatkan keandalan operasi domestik sekaligus menerapkan strategi untuk mendukung operasi lepas pantai dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

“Kami berupaya meningkatkan usia rata-rata armada kami dari saat ini 17 tahun menjadi usia yang lebih muda,” jelas Brillian pada acara Gastech 2024 di George R. Brown Convention Center di Texas, AS, beberapa waktu lalu.

Diketahui bahwa PIS berencana untuk meremajakan dan memodernisasi lebih dari 130 kapal selama tujuh tahun ke depan, sehingga memodernisasi operasi secara signifikan. Selain itu, PIS mengatakan beberapa perubahan baru perlu dilakukan untuk jenis dan kebutuhan energi di masa depan.

PIS juga sebelumnya merencanakan belanja modal sebesar US$700–800 juta untuk tahun 2024. Sebagian besar anggaran ini akan digunakan untuk mengupgrade dan menambah kapal baru guna mendongkrak bisnis perusahaan.

Selain memperbarui kapal, lanjut Brilliant, PIS juga memperkenalkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Dalam hal ini, direncanakan pengurangan efisiensi konsumsi bahan bakar sebesar 8–10 ton per hari.

“Tim manajemen kami sedang mengembangkan penerapan teknologi baru yang akan mengurangi konsumsi bahan bakar per batch sebesar 8-10 ton per hari. Ini adalah operasi yang sangat hemat bahan bakar dibandingkan operasi perkotaan,” katanya.

Brilliant mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan sebagai operator maritim kelas dunia. Hal tersebut antara lain menjamin trilema energi yaitu keterjangkauan, keterjangkauan, dan menjaga keamanan energi.

“Mengingat jumlah penduduk Indonesia sekitar 280 juta jiwa, tentunya kita harus memastikan bahwa PIS sebagai bagian dari Pertamina dapat menjamin penyaluran energi dari Indonesia untuk memenuhi kepentingan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Kedua, memberikan peluang pengembangan usaha dan perluasan armada kendaraan baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Sementara itu, Jayendu Krishna, Wakil Direktur Drewry Maritime Services Asia Pte Ltd, menjelaskan produk bahan bakar seperti gas alam cair (LNG), bahan bakar gas cair, dan minyak mentah berkontribusi sekitar 10% terhadap pertumbuhan ekonomi ASEAN. Sementara itu, 1,8 miliar ton perdagangan terjadi di kawasan ASEAN.

Sementara itu, kawasan ASEAN menyumbang antara 22% dan 23% perdagangan global.

“Kalau kita lihat seluruh komoditas secara keseluruhan kontribusinya sekitar 20%, angka yang sangat besar dalam perdagangan dunia,” imbuhnya.

Sebelumnya, ASEAN Statistical Yearbook 2022 mencatat volume perdagangan intra-ASEAN merupakan yang terbesar di antara mitra dagang regional lainnya selama periode 2019-2021. Faktanya, rata-rata volume perdagangan intra-ASEAN per tahun mencapai US$638 miliar atau sekitar 21% dari total perdagangan antar kawasan dunia.

(dpu/dpu)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Analisis peran nyata sektor logistik dalam pembangunan ekonomi



Artikel selanjutnya

Energy Forum Gastech 2024 Siap Datang ke AS, Apa yang Akan Dibahas?


Leave a Comment