Jakarta, Harian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan ini meresmikan sejumlah fasilitas infrastruktur di ibu kota Indonesia. Menariknya, proyek infrastruktur tersebut berasal dari investor asing seperti China, Rusia, dan Australia.
Yang pertama adalah pembangunan atau groundbreaking proyek hunian mewah di ibu kota nusantara bernama Magnum Resort Nusantara. Proyek ini dibangun oleh investor asal Rusia yaitu Magnum Estate.
“Hari ini kita memulai pembangunan Magnum Resort Nusantara, sebuah hunian mewah eksklusif yang dibangun dengan nilai investasi kurang lebih Rp 300 miliar,” kata Jokowi dalam pidatonya.
Jokowi mengatakan hunian mewah ini akan dibangun dengan biaya investasi Rp300 miliar di atas lahan seluas kurang lebih 1,3 hektare. Dengan demikian, akan memberikan beragam pilihan properti berkualitas bagi masyarakat yang ingin tinggal di ibu kota nusantara.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menanyakan kepada salah satu pendiri Magnum Estate, Igor Maksimov, tentang kesannya terhadap IKN. Jokowi mengatakan mereka memberikan kesan positif.
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Delonix Group merupakan investor pionir dalam penanaman modal di Ibu Kota Negara (IKN). Investor asal Tiongkok pemilik jaringan hotel internasional dan sektor real estate lainnya ini akan membangun kompleks mixed-use di IKN seluas 24.000 meter persegi. (Tangkapan Layar Sekretariat Presiden di Youtube)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Delonix Group merupakan investor pionir dalam penanaman modal di Ibu Kota Negara (IKN). Investor asal Tiongkok pemilik jaringan hotel internasional dan sektor real estate lainnya ini akan membangun kompleks mixed-use di IKN seluas 24.000 meter persegi. (Tangkapan Layar Sekretariat Presiden di Youtube)
|
“Katanya ini tempat terbaik yang pernah saya lihat dan kami berharap investasi ini menunjukkan bahwa peluang investasi di IKN terbuka bagi semua orang karena ini akan menjadi kota global, kota internasional dengan segala fasilitas yang dimilikinya. “kata Jokowi.
Proyek kedua kemudian datang dari Delonix Group, investor pionir yang berinvestasi di IKN. Investor Tiongkok, pemilik jaringan hotel internasional dan sektor real estate lainnya, akan membangun mixed-use development seluas 24.000 meter persegi di IKN.
Kawasan yang dibangun dengan biaya investasi Rp 500 miliar itu diberi nama Delonix Nusantara. Proyek yang diselesaikan meliputi hotel, apartemen berlayanan, pusat perbelanjaan, perkantoran, serta pusat olah raga dan kebugaran.
“Dengan adanya investasi di IKN ini, Delonix Group menjadi perusahaan asing pertama yang berinvestasi di IKN, dan hal ini akan mendorong investor lain untuk segera masuk ke IKN,” kata Jokowi.
Diketahui markas Delonix berlokasi di Shenzhen, China dan didirikan oleh pria legendaris Alex Zeng. Grup ini mengoperasikan 16 merek hotel dan resor internasional serta lebih dari 1.600 properti yang beroperasi dan berkembang.
Kemudian juga dilakukan grand opening pembangunannya oleh investor asing lainnya yaitu Australian Independent School Campus oleh International Schools Group (TIS). Sekolah internasional ini tersebar di area seluas 7.900 meter persegi dan menampung 750 siswa dari tingkat PAUD hingga SMA.
Sekolah ini juga memiliki segala fasilitas berstandar internasional seperti ruang kelas, lapangan futsal, lapangan tenis, lapangan basket, lapangan bulutangkis, lapangan voli, kolam renang semi olimpiade, auditorium berkapasitas 250 orang.
Artinya, sangat jelas mulai berdatangan investasi dari luar negeri, sehingga memberikan keyakinan kepada kita bahwa nusantara merupakan tempat yang sangat menarik untuk berinvestasi, kata Jokowi.
Tidak hanya investor dari ketiga negara tersebut, investor lokal pun turut berinvestasi di IKN. Plataran Joshua Meix sedang membangun proyek restoran mewah bernama Teras Jungle Capital of the Archipelago by Plataran.
(siapa/siapa)
Artikel selanjutnya
Gaya Jualan Jokowi di Jual Tanah IKN: Besok Harga Bisa Naik