Jokowi Akan Resmikan Produksi Katoda Tembaga Pabrik Raksasa Hari Ini



smelter-tembaga-pt-freeport-indonesia-di-gresik-jatim-dok-pt-freeport-indonesia_169 Jokowi Akan Resmikan Produksi Katoda Tembaga Pabrik Raksasa Hari Ini




Jakarta, Harian – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berencana membuka fasilitas produksi katoda tembaga pertama di pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) di Gresik, Jawa Timur (Jatim), milik PT Freeport Indonesia (PTFI). Produksi katoda tembaga akan menjadi aspek sejarah penting dalam pengolahan sumber daya alam Indonesia.

Pabrik metalurgi dengan satu baris Perusahaan terbesar di dunia ini memiliki kapasitas pemurnian hingga 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Bersama dengan smelter pertama PT Smelting yang sudah beroperasi, keduanya akan mengolah 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun, menghasilkan sekitar 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 220 ton perak per tahun. .

Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengatakan, rencana pembukaan fasilitas produksi katoda tembaga pertama dilakukan oleh Presiden RI. Jokowi. Hal ini tentu saja merupakan tanda dukungan penuh negara terhadap pengembangan industri pengolahan dalam negeri.

Sekadar informasi, pabrik konsentrat tembaga yang berlokasi di JIIPE merupakan salah satu proyek strategis nasional dengan nilai investasi sebesar US$3,7 miliar atau Rp 58 triliun.

Jika pabrik ini mulai beroperasi, PTFI juga akan mencari pembeli yang mampu menyerap 100 ribu ton katoda tembaga per tahun. Pembelinya adalah tetangga mereka, PT Hailiang Group.

“Tetangga kami mulai meminta sekitar 100 ribu ton per tahun. Dan mudah-mudahan akan ada industri turunan lain yang menjauh dari katoda tembaga kita,” kata Tony beberapa waktu lalu.

Sementara untuk produksi emas, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) disebut berkomitmen mengambil emas sebanyak 20 ton.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pembangunan pabrik konsentrat tembaga single-stream terbesar di dunia telah selesai. Dan produksi katoda tembaga pertama akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi.

“Akan dibuka oleh Presiden Jokowi. Kalau Freeport konsentratnya diambil dari Timika sebanyak 3 juta ton,” jelasnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai pembangunan pabrik baja Freeport Indonesia di lahan seluas 100 hektare merupakan pencapaian yang luar biasa.

Proyek ini menunjukkan kemampuan dan komitmen Freeport Indonesia dalam mengembangkan industri pertambangan dalam negeri dalam skala yang sangat besar.

“Alhamdulillah ini bagian dari perjanjian IPC. Dan hasilnya adalah yang terhebat hingga saat ini. Karena kita melihat dalam 3-4 tahun ke depan tidak ada yang mampu membangun pabrik metalurgi seperti itu di lahan seluas 100 hektar. kata Airlangga.

Pembangunan smelter Freeport di Gresik tepat waktu dan akan memberikan dampak signifikan terhadap sektor hilir industri di Indonesia, ujarnya.

“Jumlahnya besar, dan tentu saja daur ulang itu penting. Khususnya untuk industri energi. Lalu juga pada mobilitas listrik, peralihan dari internal Combustion Engine (ICE) ke Electric Vehicle (EV),” ujarnya.

Keberadaan smelter tembaga ini setidaknya membawa sejumlah dampak positif. Beberapa di antaranya:

Angkatan kerja

Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, pabrik Smelter Manyar mempekerjakan sekitar 40.000 pekerja selama pembangunannya. Setelah commissioning, jumlah pekerja yang dibutuhkan memang akan lebih sedikit.

Saat pabrik beroperasi secara komersial, tenaga kerja yang dibutuhkan sekitar 2.000 orang. Prioritas pertama akan diberikan kepada warga lokal Gresik. “Untuk konstruksi, total tenaga kerja mencapai 40 ribu orang,” ujarnya.

Potensi investasi baru

Pabrik peleburan Freeport di Gresik mempunyai potensi besar untuk mendorong investasi lebih lanjut di sektor hilir industri tembaga. Salah satu produk utama pabrik ini adalah katoda tembaga.

Tony mengatakan pihaknya telah menemukan pembeli atau pembeli yang mampu menyerap 100.000 ton katoda tembaga per tahun dari smelter miliknya. Pembelinya adalah tetangga mereka, PT Hailiang Group.

Katoda tembaga sendiri merupakan bahan baku penting dalam berbagai industri. Misalnya industri kabel, elektronik, manufaktur peralatan listrik, dan manufaktur otomotif pada ekosistem kendaraan listrik (EV).

Efek ekonomi

Selain menarik tenaga kerja dan mendorong investasi baru, smelter juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah dan nasional.

(pgr/pgr)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Jokowi Akan Evaluasi PON 2024, Venue – Konsumsi Jadi Fokus



Artikel berikutnya

Kajian aturan baru pertambangan menunggu restu Jokowi


Leave a Comment