Jakarta, Harian – Militer Israel mengklaim telah membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah. Dia tewas dalam serangan udara pada Jumat waktu setempat di Beirut, Lebanon.
Meski belum ada konfirmasi dari Hizbullah, militer Israel menyatakan Nasrallah tewas dalam serangan udara pada Jumat waktu setempat yang melanda pinggiran selatan Beirut.
Jadi siapakah Hassan Nasrallah?
Serangan tersebut menjadikan Hizbullah sebagai kekuatan milisi yang kuat di Timur Tengah. Nasrallah adalah salah satu pemimpin organisasi politik dan asisten kelompok militan Islam ini.
Pada tahun 1992, ia menggantikan pendahulunya dan mentornya Abbas Mousavi sebagai sekretaris jenderal Hizbullah setelah ia terbunuh dalam serangan helikopter Israel.
Foto: REUTERS/Caramalla Dari sini
Asap mengepul dari desa Kfar Qila di Lebanon selatan saat pertempuran lintas batas berlanjut antara Hizbullah dan pasukan Israel, foto dari Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, 20 September 2024. REUTERS/Karamallah Daher
|
Nasrallah lahir dari seorang pedagang kelontong dan istrinya di Beirut pada bulan Agustus 1960, di mana ia menghabiskan masa remajanya di bawah bayang-bayang perang saudara Lebanon.
Ketika Israel menginvasi Lebanon pada tahun 1982, Nasrallah mengumpulkan sekelompok pejuang untuk melawan pendudukan, yang kemudian menjadi Hizbullah.
Hizbullah bertransformasi dari kelompok militan menjadi kekuatan tempur regional di bawah kepemimpinan Nasrallah. Dia mengawasi pertumbuhan pasukan Hizbullah, yang pejuang dan cadangannya diperkirakan berjumlah 100.000 orang. dan memperluas persenjataannya dengan mencakup rudal dan drone jarak jauh, menengah dan pendek.
Dalam pernyataan yang mengumumkan kematiannya, militer Israel mengatakan Nasrallah bertanggung jawab atas pembunuhan banyak warga sipil dan tentara Israel serta merencanakan dan melaksanakan ribuan serangan teroris. Mereka menyebutnya seperti
“Kepala pengambil keputusan dan pemimpin strategis organisasi,” tulis CNN International, seperti dikutip Sabtu (28/9/2024).
Tidak ada konfirmasi kematian Nasrallah oleh Hizbullah. Namun, pemimpin oposisi Israel Yair Lapid pada Sabtu (28 September 2024) mengucapkan selamat kepada militer atas serangan sehari sebelumnya, yang menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menewaskan Hassan Nasrallah.
“Saya mengucapkan selamat kepada Departemen Pertahanan, IDF dan Angkatan Udara Israel karena telah melenyapkan pembunuh massal Hassan Nasrallah. Semua musuh kita harus tahu bahwa mereka yang menyerang Israel akan dihukum mati. Ini merupakan pencapaian signifikan bagi pencegahan dan keamanan Israel. “,” tulis Lapid dalam keterangannya di X, mengutip CNN Internationa, Sabtu (28/9/2024).
Situasi kini semakin mencekam seiring Israel terus melancarkan serangan di kawasan Beirut, ibu kota Lebanon. Serangan itu dimulai Senin lalu ketika Israel melancarkan serangan udara di sepanjang perbatasan Lebanon.
(ven/siapa)
Artikel selanjutnya
Pimpinan Hizbullah mengancam akan menyeret negara ini ke dalam perang besar dengan Israel