Jakarta, Harian – Israel kembali melakukan serangan pertamanya di Beirut tengah pada Senin (30 September 2024). Akibat penyerangan sebuah bangunan tempat tinggal, empat orang tewas.
Dua minggu lalu, Israel memperluas fokus perangnya melampaui Jalur Gaza hingga ke Lebanon. Selama akhir pekan, serangannya terhadap negara itu menewaskan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, kelompok bersenjata Lebanon yang didukung oleh Iran dan sekutu Hamas.
Kutipan AFPMengutip sumber keamanan, serangan pesawat tak berawak pada hari Senin menghantam sebuah apartemen milik dua anggota kelompok Islam Lebanon Jamaah Islamiyah di wilayah Kola. Ini adalah serangan pertama di dalam tembok kota sejak perang Gaza dimulai. 7 Oktober 2023
“Setidaknya empat orang tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di sebuah apartemen milik Jamaah Islamiyah di pusat Beirut,” kata sumber Lebanon.
Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), kelompok sayap kiri sekuler, mengatakan hal serupa. Organisasi tersebut mengatakan tiga anggotanya tewas dalam serangan itu: kepala keamanan militer Mohammad Abdel-Aal, komandan militer Imad Odeh dan Abdelrahman Abdel-Aal.
Sementara itu, jurnalis AFP Mereka yang berada di lapangan juga melaporkan drone terbang di atas ibu kota Lebanon sepanjang hari Minggu. Sebuah video yang ditayangkan Al Jazeera menunjukkan kepanikan di wilayah Kola: warga mengungsi dan bangunan runtuh.
Hizbullah telah terlibat dalam baku tembak lintas batas dengan Israel selama hampir satu tahun sekarang. Hizbullah mengatakan mereka bertindak untuk mendukung Hamas di Jalur Gaza dan tidak akan berhenti sampai gencatan senjata tercapai.
Sejak Senin lalu, serangan Israel di Lebanon telah menewaskan sedikitnya 700 orang. Ini merupakan peningkatan paling mematikan sejak perang saudara di negara itu pada tahun 1975-1990.
Agresi Israel terhadap Lebanon telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang skala penuh di Timur Tengah. Para pemimpin Israel sebelumnya mengatakan mereka ingin warganya yang melarikan diri dari wilayah utara dapat kembali dengan selamat, dan menyebut wilayah tersebut sering menjadi sasaran Hizbullah.
Di sisi lain, Israel juga melakukan serangan ke Yaman. Hal itu dilakukan untuk menyerang proksi Iran lainnya, Houthi.
Saluran TV Houthi dan Al-Masirah melaporkan ledakan kuat di pelabuhan Hodeidah. Kelompok Houthi mengatakan sedikitnya empat orang tewas dan 33 lainnya luka-luka.
Serangan di Yaman terjadi sehari setelah Houthi menyatakan mereka melancarkan serangan rudal ke Bandara Ben Gurion Israel. Laporan AFP juga menyebutkan Houthi mencoba melakukan serangan ketika Perdana Menteri Benjamin (Perdana Menteri) Netanyahu kembali dari New York, Amerika Serikat (AS), setelah menghadiri agenda PBB.
(bos/bos)
Artikel berikutnya
Berita Terkini: Penembakan mengguncang Kedutaan Besar AS di Lebanon