IHSG Sukses Happy Weekend, Balik Lagi ke Level 7.500



layar-digital-pergerakan-indeks-harga-saham-gabungan-ihsg-4_169 IHSG Sukses Happy Weekend, Balik Lagi ke Level 7.500




Jakarta, HarianIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup pekan ini dengan ditutup di zona hijau. setelah dua hari lesu dan koreksi ke level psikologis 7400.

Pada akhir perdagangan Jumat (10/11/2024), indeks IHSG menguat 0,54% ke 7.520,6. IHSG pun kembali ke level psikologis 7500 setelah kemarin terkoreksi ke level psikologis 7400 atau lebih tepatnya 7480-an.

Nilai perdagangan indeks hari ini mencapai sekitar Rp7,6 triliun dengan melibatkan 17 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 994.475 kali. Sebanyak 323 saham menguat, 228 saham melemah, dan 244 saham stagnan.

Terpantau, hingga akhir perdagangan hari ini, seluruh sektor menghijau, dengan sektor properti paling cepat menguat dan paling menopang IHSG hingga mencapai 3,04%.

Di sisi ekuitas, emiten pertambangan Grup Salim yakni PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan saham perbankan Himbara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyokong IHSG masing-masing sebesar 8,4 dan 5,8 poin indeks.

IHSG ditutup antusias meski sentimen di pasar global cenderung berfluktuasi. Pasar terus mengawasi perkembangan terkini konflik geopolitik Timur Tengah menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) periode September 2024.

Di AS, tingkat inflasi tahunan, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (CPI) hingga September 2024, melambat menjadi 2,4% tahun ke tahun (tahun ke tahun/y/y), terendah sejak Februari 2021. Namun angka tersebut melebihi perkiraan sebesar 2,3% (y/y).

Bulanan(dari bulan ke bulan/mtm), indeks harga konsumen tampaknya naik 0,2%, sama seperti Agustus lalu, mengalahkan estimasi 0,1%.

Indeks harga konsumen inti tahunan secara tak terduga naik menjadi 3,3%, naik dari 3,2% pada dua bulan sebelumnya, sementara investor memperkirakan indeks tersebut akan tetap pada 3,2%. Inflasi inti bulanan tetap sebesar 0,3%, sama seperti bulan Agustus, namun di atas perkiraan 0,2%.

Secara keseluruhan, perekonomian AS pasca-Covid-19 terus menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak negara industri. Namun, masih ada tanda-tanda bahwa pertumbuhan mulai melambat.

Sementara di Timur Tengah, situasi semakin tegang akibat kemungkinan terjadinya perang antara Israel dan Iran. Namun belakangan muncul peristiwa yang membuat Arab Saudi terlibat dalam hal ini.

Pangeran Arab, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salam (MBS), dikabarkan “turun dari gunung” untuk mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi. Hal ini terjadi di Riyadh pada Rabu waktu setempat, lapor media pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA).

Kutipan ReutersKedua pemimpin bertemu Kamis lalu untuk membahas isu-isu regional. Arab Saudi sendiri memang telah melakukan upaya ke Iran dalam beberapa tahun terakhir untuk meredakan ketegangan yang meningkat, meski hal ini masih sulit dilakukan.

Iran melancarkan serangan rudal ke Israel sebagai tanggapan atas peningkatan tindakan negara Yahudi tersebut terhadap Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon, dalam konflik yang terjadi bersamaan dengan perang Gaza.

Awal pekan ini, Teheran memperingatkan negara-negara Teluk Arab untuk tidak mengizinkan wilayah udara atau pangkalan militer mereka digunakan untuk membantu Israel atau sekutunya membendung Iran.

RISET CNBC INDONESIA

[email protected]

(bhd/bhd)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: IHSG semakin menguat saat RI mengalami deflasi selama 5 bulan berturut-turut



Artikel selanjutnya

Potret Euforia IHSG kembali ke tahun 7300-an


Leave a Comment