Heboh PDIP Pecat Effendi Simbolon Setelah Bertemu Jokowi



effendi-simbolon_169 Heboh PDIP Pecat Effendi Simbolon Setelah Bertemu Jokowi




Jakarta, Harian – Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan resmi memberhentikan Effendi Simbolon sebagai anggota partai. Pemberhentian Effendi sebagai kader partai berlambang banteng berwajah putih itu diumumkan dalam surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri dan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan disepakati pada Kamis (28/11/2024). ).

Surat keputusan itu dibenarkan Ketua DPP PDIP Jarot Saiful Hidayat. “Benar. Pelanggaran kode etik dan disiplin, serta AD/ART partai,” kata Jarot, Sabtu (30/11/2024).

Berikut isi surat keputusan DPP PDIP:

MEMUTUSKAN:
1. Pengenaan sanksi organisasi berupa pencopotan Effendi Muara Shakti Simbolon dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
2. Melarang saudara yang disebutkan pada ayat 1 (satu) di atas untuk melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun atas nama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
3. DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan mempertanggungjawabkan surat keputusan ini pada kongres partai.

Surat keputusan ini berlaku sejak ditulis dan apabila timbul kesimpangsiuran di kemudian hari akan ditinjau dan diperbaiki.

Jawaban acak dari Effendi
Effendi pun bereaksi terhadap kabar pemecatannya dari jabatan anggota NDIP. Effendi hanya membalasnya dengan mengirimkan stiker melalui WhatsApp Messenger.

detikcom awalnya menanyakan kabar pemecatan PDIP kepada Effendi melalui pesan singkat, Sabtu (30/11/2024). Effendi diminta menjawab apakah surat pemberhentian tersebut diterimanya atau belum.

Effendi tidak langsung menjawab. Namun Effendi hanya menjawab pertanyaan tersebut dengan mengirimkan stiker bergambar Paus Fransiskus dan tulisan “Tuhan memberkati”.

Efendi kemudian diminta menegaskan kembali bahwa dirinya dianggap melanggar kode etik. Namun Effendi tidak menjawab.

Bertemu dengan Jokowi
Juru Bicara DPP PDIP Ario Seno Bagaskoro mengatakan, pemecatan Effendi dilakukan karena mengambil langkah politik yang bertentangan dengan partai usai bertemu dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Seno mengatakan, di dalam partai, kader harus mendukung nilai dan gagasan partai. Oleh karena itu, ketika mengenal seseorang, Anda perlu mendasarkannya pada nilai-nilai dan ide-ide tersebut.

“Pak Effendi Simbolon pernah bertemu dan berkomunikasi dengan Pak Jokowi. Beda dengan tokoh politik lain, tapi ini pertemuan dengan Pak Jokowi. Sebelumnya, beliau mengambil langkah politik yang berbeda dengan rekomendasi partai,” kata Seno. di DPP PDIP, Jakarta, Minggu (12 Januari 2024).

Ia mengatakan permasalahan yang terjadi di Indonesia belakangan ini tidak lepas dari peran Jokowi. Ia mengatakan, Jokowi juga mendapat kecaman dari banyak pihak.

“Jadi, ketika Pak Effendi Simbolon mengambil langkah politik yang melibatkan komunikasi dengan Pak Jokowi, itu adalah sesuatu yang tidak bisa dikompromikan dan tidak bisa ditoleransi oleh partai. Jadi PDIP mengambil langkah tegas karena ini adalah langkah tegas yang selalu diambil,” kata Ario seperti dilansir CNN Indonesia.

(mik/mik)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Sekjen PDIP Khawatir dengan Gerakan Pesta Coklat di Pilkada 2024



Artikel selanjutnya

Megawati mengungkapkan: kini ada pihak yang ingin mengambil alih PDI Perjuangan


Leave a Comment