Jakarta, Harian – Presiden Prabowo Subianto berencana mengganti kendaraan dinas menteri dan jabatan menteri setara dari Toyota Alphard menjadi Maung yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero). Di tengah pemberitaan tersebut, Pindad mendapat pesanan sekitar 4.600 Maung Garuda dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir mengatakan perintah itu rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dua tahun. Oleh karena itu, menurutnya, penyesuaian produksi lebih lanjut perlu dilakukan untuk memenuhi rencana penggantian mobil dinas menteri.
“Distribusi produksinya [Kemenhan]. “Apakah ada tambahan pesanan dari kementerian, silakan tanyakan kepada Dirut Pindad agar lini produksi ini bisa didesain agar tidak menjadi masalah lagi,” ujarnya dalam pertemuan di Kementerian Perhubungan di Jakarta. Selasa lalu, kata Minggu (11/3/2024).
Eric melanjutkan, perlu waktu untuk mengganti seluruh kendaraan dinas Menteri Pindad. “Pasti ada tahapan yang tidak dapat dilakukan saat ini; jalur produksi perlu disiapkan. Dirut Pindad mengetahui hal itu,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Pindad Abraham Mose mempertimbangkan rencana penggantian mobil dinas menteri dengan Maung Garuda. Hal ini menunjukkan adanya keinginan untuk memperluas kemampuan dan menggunakan produk dalam negeri. Selain itu, Indonesia diharapkan dapat mengembangkan industri otomotif yang mandiri.
“Bagaimanapun, ini merupakan arahan dan tindakan nyata yang luar biasa dari Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung industri dalam negeri dengan memberikan kesempatan kepada kami PT Pindad agar kita memiliki industri otomotif atau otomotif,” ujarnya. pernyataan resminya dikutip, Minggu (3). /11).
![]() Mobil Maung Pindad – Era Praowo
|
Abraham juga mengatakan Pindad saat ini masih menunggu implementasi arahan tersebut. Hal ini juga terkait dengan proses pengadaan masing-masing kementerian dan departemen.
Selain itu, perusahaan juga mengaku siap dengan instruksi Presiden Pindado. Arah tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan kapasitas produksi dan infrastruktur pendukung.
MV3 Garuda Limousine merupakan pengembangan terbaru dari MV3 yang dirancang dan dikembangkan untuk memenuhi langsung arahan Presiden RI, Prabowo Subianto. Penciptaan limusin kepresidenan Garuda menunjukkan kemandirian bangsa Indonesia.
Presiden Prabowo menilai limusin kepresidenan Garuda yang diproduksi dalam negeri menunjukkan kegigihan PT Pindad dalam mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia, tulisnya seperti dikutip Selasa (22/10).
MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus berdasarkan MV3 untuk mobil Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Mobil berwarna putih ini memiliki tampilan eksklusif dan maskulin, perlindungan dan kenyamanan tinggi berkat material berkualitas dan fitur terkini.
Garuda berbobot 2,95 ton, berukuran panjang kurang lebih 5,05m, lebar 2,06m, tinggi 1,87m serta memiliki wheelbase panjang yang nyaman dan lapang. Mobil ini mempunyai tenaga mesin sebesar 202 hp/199 hp, transmisi otomatis 8 percepatan dan kecepatan tertinggi 100 km/jam.
Dengan portofolio produsen alutsista dan keamanan, Pindad memandang perlindungan kendaraan sebagai prioritas utama dengan memberikan fitur keamanan pada seluruh bagian kendaraan, termasuk bodi, dengan menggunakan material armor komposit yang tahan terhadap amunisi berkaliber.
Bola NATO 7,62 x 51 mm, kal. 5,56 x 45mm M193, kaca antipeluru level B5/B6, dilengkapi ban Run Flat Tire (RFT) ukuran R21 yang dapat terus melaju meski ada tusukan di sepanjang jalan.
(siapa/siapa)
Artikel selanjutnya
Ciri-ciri Khusus Kemunculan Mobil Maung Paus Fransiskus di RI