Dunia Makin Kacau Balau, Giliran Korut Ikut-ikutan Ancam Tembak Nuklir



uji-coba-rudal-balistik-monster-antarbenua-icbn-hwasong-17-milik-korea-utara-1_169 Dunia Makin Kacau Balau, Giliran Korut Ikut-ikutan Ancam Tembak Nuklir




Jakarta, Harian – Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un kembali angkat bicara mengenai potensi penggunaan senjata nuklir negaranya. Hal ini terjadi ketika eskalasi antara Pyongyang dan saingannya Korea Selatan terus meningkat.

Dalam pernyataan yang dikutip AFPPada Jumat (10 April 2024), Kim Jong Un mengatakan pasukannya akan menggunakan senjata nuklir “tanpa ragu” jika wilayah Pyongyang diserang oleh Korea Selatan dan sekutunya, Amerika Serikat (AS).

“Jika” musuh… mencoba menggunakan angkatan bersenjata untuk melanggar kedaulatan DPRK… DPRK tidak akan ragu untuk menggunakan semua kekuatan ofensif yang dimilikinya, termasuk senjata nuklir,” kata kantor berita DPRK. KCNA.

Pengumuman itu muncul setelah Korea Selatan menggelar parade militer awal pekan ini. Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol mengancam negaranya akan menghancurkan Korea Utara jika benar-benar menyerangnya dengan senjata nuklir.

“Jika Korea Utara mencoba menggunakan senjata nuklir, mereka akan menghadapi tanggapan yang tegas dan luar biasa dari militer kami dan aliansi AS-Korsel. Hari itu akan menandai berakhirnya rezim Korea Utara,” tambahnya di hadapan ribuan orang. Personel militer berkumpul di Pangkalan Udara Seoul untuk menghadiri acara tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kim Jong-un secara spesifik menyebut Yun sebagai boneka dan “orang abnormal”.

Pertengkaran terbaru terjadi beberapa minggu setelah Korea Utara pertama kali merilis gambar pabrik pengayaan uranium. Gambar menunjukkan Kim Jong Un mengunjungi lokasi tersebut dan meminta lebih banyak sentrifugal untuk memodernisasi persenjataan nuklir negaranya.

Hal ini merupakan hal baru bagi negara tersebut, yang melakukan uji coba nuklir pertamanya pada tahun 2006 dan berada di bawah serangkaian sanksi PBB atas program tersebut. Pasalnya, Pyongyang belum pernah mengungkapkan rincian fasilitas pengayaan uraniumnya kepada publik.

Hubungan antara Korea Utara dan Selatan berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir. Korea Utara baru-baru ini mengumumkan penempatan 250 peluncur rudal balistik di sepanjang perbatasan selatannya.

Pyongyang menyebut Korea Selatan sebagai “musuh utama” sekaligus menyatakan dirinya sebagai negara dengan kekuatan nuklir yang “tidak dapat diubah”.

Ancaman perang nuklir terus dirasakan di Eropa sebelumnya. Rusia, yang sedang berperang dengan Ukraina, mengatakan tidak akan ragu menggunakan senjata tersebut jika diperlukan.

(menetas/menetas)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Korea Selatan mengundang kerja sama ASEAN untuk mengatasi ancaman nuklir Korea Utara



Artikel selanjutnya

Dalam rangka memperingati ulang tahun Kim Jong-un yang ke-40, warga Korea Utara diminta melakukan hal tersebut


Leave a Comment