Dilirik Masuk Program Makan Bergizi Gratis, Harga Susu Ikan Rp 5.000



susu-ikan-di-program-makan-siang-bergizi-apa-manfaatnya_169 Dilirik Masuk Program Makan Bergizi Gratis, Harga Susu Ikan Rp 5.000




Jakarta, Harian – Susu ikan terus menjadi pilihan alternatif Program Makanan Bergizi Gratis. Susu ikan bersaing dengan beberapa jenis susu lainnya seperti susu sapi dan susu kedelai.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (MAF) tak memungkiri, harga susu ikan saat ini masih lebih mahal dibandingkan harga susu lainnya. Menurut Direktur Jenderal Otoritas Pengembangan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (MSFCP) KKP Budi Sulistö, tingginya harga susu ikan saat ini disebabkan terbatasnya produksi.

Budi yakin harga susu ikan bisa lebih murah jika resmi dimasukkan dalam menu program makan gratis bergizi (MBG) yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Menurut dia, harga susu ikan masih mahal karena saat ini hanya ada satu pabrik hidrolisat protein ikan (HPI) yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi 30.000 lembar per bulan. Seiring berkembang dan berkembangnya industri pabrik HPI, maka harganya akan semakin terjangkau.

Nanti dengan berkembangnya industri pabrik, nanti (susu ikan) lebih murah, volumenya meningkat. Makanya kita imbau para pelaku usaha segera bangun pabrik agar harga lebih murah, kata Budi dalam pertemuan di KKP. Kantor, Jakarta, Jumat (10 April 2024).

Selain itu, kata dia, dengan kapasitas produksi susu ikan yang dimiliki saat ini, pihaknya sudah bisa menyuplai 100.000 botol susu siap minum berukuran 200ml. Sedangkan, lanjutnya, harga jual botol 200ml adalah Rp 5.000 per botol.

Harga tersebut berbeda jauh dengan susu ikan kotak yang dibanderol Rp 118.000 untuk kemasan 350 gram.

“Jadi kalau yang diproduksi sekarang bisa dikonsumsi 100.000 botol. Jadi dengan kemasan ini mereka menghitung jumlah yang berasal dari program susu gratis sesuai informasi yang saya terima adalah sekitar 5000 rupee. Jadi kalau Kemasannya untuk satu kotak, harganya harus Rs 118.000. Tapi kalau susu jadi, harganya naik,” pungkas Budi.

Sebelumnya, Kepala R&D PT Give Protein Iwa Sudarmawan mengatakan, harga Surikan yang dijual di pasaran untuk kemasan 350 gram adalah Rp 108.000 per bungkus.

Meski demikian, Iwa meyakini harga jual saat ini bisa diturunkan hingga 50% jika skala produksinya besar atau diproduksi secara massal. Ia mengatakan, harga susu ikan bisa turun hingga Rp 56.000 per bungkus.

“Harga eks pabrik Rp 108.000 dan sekarang sudah eceran (per bungkus). Tapi kalau di bawah program MBG, kemungkinan besar bisa turun tajam, bisa dipotong setengahnya. Karena saat ini biaya fixed overhead produksi kita masih rendah, “dan biaya tenaga kerja langsung masih tinggi,” jelasnya saat ditemui di Pabrik Surikan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).

Dibandingkan harga susu bubuk kemasan di pasaran, harga susu ikan ini memang lebih mahal. Misalnya, harga susu bubuk merek A Rp 140.600 per kg. Merek lain dibanderol Rp 98.000 untuk kemasan 800 gram. Ini harga reguler, bukan harga diskon.

(untuk)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Alasan Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung susu ikan dalam program pangan gratis Prabowo



Artikel berikutnya

Gembira dengan Susu Ikan, KKP Ungkap Kronologi Asli – BRIN Turun Tangan


Leave a Comment