Shenzhen, Harian – Perusahaan teknologi dan produsen mobil Tiongkok Build Your Dreams (BYD) punya senjata baru untuk menembus pasar di luar Tiongkok. BYD pada acara Denza Media Day Malaysia dan Indonesia “Redefining Intelligent Elegance” di kantor BYD Shenzhen mengumumkan debut sub-brand mobil premiumnya untuk pasar Indonesia dan Malaysia pada kuartal pertama tahun 2025, yaitu Denza.
“BYD akan resmi meluncurkan sub-merek BYD Denza di pasar Indonesia dan Malaysia pada kuartal pertama tahun depan,” kata CEO BYD Asia Pacific Auto Sales Division Liu Xueliang, Selasa (26 November 2024).
Leung mengatakan melalui Denza, BYD telah menyiapkan model berbeda untuk kedua pasar tersebut. BYD berharap brand Denza dapat segera menjadi angin segar di Malaysia dan Indonesia serta menciptakan sejarah baru.
Tentu saja hal ini akan menjadi sejarah: sub-brand Denza ibarat Lexus milik Toyota: perusahaan mobil menciptakan identitas atau merek baru yang menunjukkan sisi berbeda dari segmen teratasnya. Hingga saat ini mobil BYD masih kuat dengan image teknologi dan inovatifnya yang baru memasuki pasar Indonesia pada awal tahun 2024. Keberadaan Denza akan semakin memperkuat citra teknologi dan inovasi yang dibarengi dengan produk-produk premium dan mewah.
Prestasi BYD tentu bisa membuat pesaing mobil premium lainnya di dunia dan Indonesia resah karena produsen mobil China seperti BYD memiliki harga yang bersaing di pasar. Apa yang dilakukan BYD mengingatkan kita pada prediksi penetrasi otomotif di Tiongkok satu dekade lalu.
Foto: Denza, Mobil Baru Saingan Alphard BYD, Harganya Kurang dari Rp 1 Miliar (Harian/Suhendra).
Denza, mobil saingan baru BYD Alphard yang dibanderol di bawah Rp 1 jutaan (Harian/Suhendra)
|
Media ternama Amerika Wall Street Journal pada awal Mei 2017 membuat ulasan tentang potensi kekuatan dan invasi baru mobil China dengan segala inovasi dan kemampuan produksinya. Sinyal ini tentu sangat cerdas: tujuh tahun sebelum peringatan tersebut, BYD mengambil langkah strategis dengan meluncurkan Denza, mobil premiumnya.
BYD mendirikan usaha patungan dengan Mercedes-Benz pada tahun 2010. Dua tahun kemudian, setelah berdirinya perusahaan patungan, BYD meluncurkan merek mobil baru bernama Denza.
Denza didirikan sebagai kolaborasi antara 50-50 persen teknologi canggih BYD dan tradisi kemewahan Mercedes-Benz, sehingga menghasilkan merek yang lebih premium di level yang lebih tinggi.
Pada tahun 2021, BYD kembali melakukan restrukturisasi kepemilikan saham dan mengakuisisi 90% saham. Di tahun 2022, nama Denza semakin tenar ketika adik MPV premium Alphard, Denza, yaitu D9 diluncurkan dengan kendaraan listrik hybrid plug-in (PHEV) dan model serba listrik. D9 merek Denza kemungkinan akan hadir di Indonesia pada awal tahun 2025, menandai debut mobil premium BYD di segmen premium.
“Model D9 merupakan model Denza pertama yang diperkenalkan di Indonesia,” ujar Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao yang juga Managing Director BYD Malaysia di sela-sela test drive model Denza di Indonesia. Distrik Sun Bay, Shenzhen, Selasa (26/11/2024).
Eagle memastikan kehadiran Denza sebagai pemain pasar mobil premium di Indonesia ingin memperjelas adanya definisi baru terhadap mobil premium, khususnya di segmen kendaraan listrik atau electric vehicle.
Definisi baru tersebut selain menawarkan teknologi dan inovasi pada kendaraan, juga menawarkan mobil mewah dengan tingkat keselamatan yang tinggi. Namun BYD yang akan berulang tahun ke-30 pada 18 November 2024 ini ingin memberikan konsumen di Indonesia mobil premium yang jauh lebih kompetitif dibandingkan kompetitornya. Dengan demikian, anggapan bahwa mobil listrik adalah sesuatu yang sulit didapat dan mengintimidasi telah terbantahkan.
Foto: Denza, Mobil Baru Saingan Alphard BYD, Harganya Kurang dari Rp 1 Miliar (Harian/Suhendra).
Denza, mobil saingan baru BYD Alphard yang dibanderol di bawah Rp 1 jutaan (Harian/Suhendra)
|
“Ya saya jawab ya, Denza akan lebih kompetitif dari segi harga,” kata Elang.
Tentu hal ini sangat menarik karena saat berkunjung ke salah satu diler Denza di Shenzhen, Selasa (26/11/2024), Dean Demau, Product Specialist Denza di diler tersebut mengungkapkan, harga MPV premium Denza D9 adalah model Full D9 dari dealer di Shenzhen, Cina. Model listrik dibanderol dengan harga RMB 379.000/remimbi atau sekitar Rp 833 juta, sedangkan model hybrid atau PHEP lebih murah, mulai dari RMB 339.000 atau sekitar Rp 745 juta. “Memang model hybrid paling populer di sini,” kata Demau.
Bagaimana? Kita sudah punya gambaran soal harga MPV premium yang bisa bersaing dengan Alphard ini. Tentunya saat resmi diluncurkan di Indonesia awal tahun depan, mobil premium Denza besutan BYD ini akan hadir dengan penyesuaian termasuk pajak dan lain-lain.
Misalnya saja Alphard 2.5 Hybrid CVT baru di pasar Indonesia yang dijual kurang lebih Rp 1,7 miliar. Tentu saja, jika BYD dan Denza bisa menawarkan harga di bawah Rp 1 miliar tentu akan mendefinisikan kembali mobil premium di pasar Indonesia. Denza yang kuat dengan image tinggi, teknologi, inovasi dan keamanannya akan semakin lengkap dengan harga yang kompetitif. Kami memperkirakan Denza akan memasuki pasar Indonesia pada awal tahun 2025.
(hai/vur)
Artikel selanjutnya
Jepang, Perhatian! Mobil listrik China semakin banyak dijual, ada pula yang buatan Indonesia