Kabar Indonesia, Jakarta – Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasko Ahmad mengatakan, dirinya telah melaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika mengenai adanya situs palsu yang mengatasnamakan partainya.
“Hari ini nama Gerindra muncul kembali. Dan kami dapat memastikan bahwa akun tersebut bukan milik kami. Hal ini sudah kami laporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika serta departemen terkait untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai aturan,” kata Dasko saat ditemui di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat sore, 13 September. , 2024.
Alamat situs web gerindra.org Ia ramai karena menerbitkan artikel tentang akun Kaskus fufufafa yang dikaitkan dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Sementara itu, situs resmi Partai Gerindra gerindra.id.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI ini menyebut presiden terpilih, Prabowo Subianto, tidak memikirkan kontroversi. Ia menuding situs tersebut mengambil keuntungan dari Partai Gerindra karena tujuannya adalah mengadu domba masyarakat.
“Kalau begitu, pasti ada perjuangannya, makanya kita akan mengambil langkah serius untuk itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dasko mengatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburohman ditugaskan untuk merumuskan tindakan lebih lanjut terkait fasilitas tersebut.
“Saya sudah meminta Pak Habibur, selaku Deputi Bidang Legislasi dan Advokasi, untuk melihat langkah-langkah yang diperlukan,” ujarnya.
Saat ditanya soal rekening Fufufafa yang diduga milik Gibran, Dasco mengaku tak ada kaitannya dengan Gerindra. “Apa hubungannya ini dengan kita? Kani tadi bicara soal Gerindra, ya, bukan soal itu. Kami tidak memikirkannya,” katanya.
Website yang mengatasnamakan Partai Gerindra yaitu Gerindra.orgmemuat artikel tentang akun Fufufafa kaskus yang terbit pada Selasa lalu. Pasal tersebut memuat dugaan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, diduga terlibat dalam akun Fufufafa.
Artikel yang dimuat di situs tersebut berjudul “Jejak Kaki Kotor Fufufafah Terungkap: Gibran Diduga Membuat Akun Penghinaan Prabowo dan Syahrini.” Artikel tersebut terdiri dari sembilan paragraf berisi komentar Fufufafa pada tahun 2014. Komentar tersebut berisi kritik dan negatif terhadap Prabowo Subianto.
Artikel tersebut juga mengulas komentar Fufufafa tentang penyanyi Syahrini. Komentar tersebut bernada tidak senonoh. Selain itu, artikel tanpa nama tersebut menuduh Gibran berada di balik akun Fufufafa.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Dhirakanya Jojohadikusumo membantah situs tersebut Gerindra.org – website resmi Partai Gerinda. Dia menegaskan, situs resmi partainya hanya ada Gerindra.id.
“Website resmi (kami) hanya ada satu yaitu Gerindra.id“, kata Rahayu saat dikonfirmasi Laju melalui WhatsApp, Jumat 13 September 2024
Periklanan
Anggota DPR periode 2014-2019 ini tak menjelaskan tindakan partainya terkait kemunculan website yang mengatasnamakan Partai Gerindra. Rahayu meminta media mengajukan pertanyaan tersebut kepada Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Angga Raka Prabowo.
Dalam beberapa hari terakhir, berbagai komentar akun Kaskus Fufufafa kembali diunggah di media sosial di sejumlah forum dan kolom komentar. Komentar Fufufafa antara tahun 2013 hingga 2019 memuat kritik dan sikap negatif terhadap Prabowo Subianto. Tahun 2013 merupakan momen politik pemilihan presiden. Maka Prabowo akan menjadi calon presiden. Kandidat oposisi dalam pemilu ini adalah Joko Widodo. Prabowo dan Jokowi sebenarnya bertarung pada Pilpres 2014. Jokowi yang berpasangan dengan Yusuf Kalla memenangkan pemilihan presiden.
Sejumlah komentar di akun Fufufafa kembali diposting setelah Prabowo berpasangan dengan Gibran dan sama-sama memenangkan Pilpres 2024. Pada 20 Oktober mendatang, mereka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
Beberapa netizen menduga akun Fufufafa milik Gibran. Pasalnya, berbagai komentar akun Fufufafa menyamai tweet akun Chili Pari Catering yakni @Chilli_Pari. Akun @Chilli_Pari kemudian diduga milik Raka Gnarly yang diduga juga merupakan nama akun Twitter eks X – @rkgbm. Sementara @rkgmn diklaim milik Gibran.
Situs web Gerindra.org Diperkirakan baru dibuat tahun ini. Situs ini terdiri dari dua saluran yang meliput kegiatan Gerindra: nasional dan daerah. Namun situs ini tidak memuat alamat tempat tinggal dan profil pemilik situs.
Sementara itu situs Gerinda.id Dilengkapi dengan alamat, nomor telepon, dan tautan ke video YouTube.
Gibran hanya menanggapi sekilas ketika awak media membenarkan keberadaan akun Fufufafa. “Iya tanya siapa yang punya akunnya,” kata mantan Wali Kota Solo itu saat ditemui usai blusukan di Kampung Mutihan, Desa Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa pekan lalu.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi membantah Gibran adalah pemilik akun Fufufafa. “Bukan, bukan (Gibran),” kata Budi.
Ketua Umum Relawan Projo juga mengatakan, pihaknya sudah mendalami akun tersebut sejak viral di media sosial. Namun, Budi mengaku belum mengetahui pemilik akun Fufufafa. “Kami tidak tahu. “Tunggu saja, masih ada waktu,” katanya.
Alif Ilham Fajriadi berkontribusi pada penulisan artikel ini.
Pilihan Redaksi: Menteri Komunikasi dan Informatika. Mengenai pemilik akun Fufufafa: carilah dia, nanti kamu akan mengetahuinya.