Jakarta, Harian – Menteri Keuangan Sri Mulyani punya cara unik mendorong Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Givandono (Tommy) untuk lebih giat bekerja dan belajar. Sri Mulyani mengatakan, tinggal menyebut nama kakek Thomas, yakni ekonom Soemitro Jojohadikusumo.
Kisah tersebut dituturkan Sri Mulyani saat diskusi peluncuran buku biografi resmi Sri Mulyani “Tanpa Batas, Reformasi dengan Hati” di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jumat malam (20 September 2024).
Pembawa acara awalnya menanyakan kepada Sri Mulyani tentang kisah hidupnya yang membentuk karakter kepemimpinannya saat ini. Sri Mulyani menjawab bahwa salah satu masa yang paling membentuk karakternya adalah keluarga, serta masa kuliahnya di bidang ekonomi di Universitas Indonesia.
“Dalam hal ini saya beruntung bisa kuliah di UI, dari awal kami sudah sadar betul bahwa FE UI adalah gudangnya para teknokrat,” kata Sri Mulyani dalam diskusi tersebut.
Sri Mulyani mengatakan, selama kuliah di UI, dirinya dan mahasiswa lainnya bisa berinteraksi langsung dengan menteri yang mengambil keputusan. Ia mengaku dilatih oleh mantan Menteri Keuangan Ali Vardhana, Dorojatun Kuntjoro-Jakti, dan mantan Menteri Keuangan Soemitro Jojohadikusumo.
“Di zaman saya juga ada Pak Soemitro, bapaknya Pak Prabowo, dan kakeknya Mas Tommy yang sekarang jadi wakil menteri saya,” ujarnya.
Sri Mulyani mengatakan, karena kedekatan Thomas dengan Soemitro, ia lebih mudah mendorong anak buahnya untuk benar-benar belajar. Katanya, cukup menyebut nama Soemitro saja untuk memotivasi Thomas.
Jadi kalau saya sama Pak Tommy mudah sekali, kata Sri Mulyani yang disambut gelak tawa penonton.
Thomas Givandono diangkat menjadi Wakil Menteri Keuangan II efektif Juli 2024. Penunjukan Thomas merupakan bagian dari persiapan peralihan pemerintahan Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Thomas merupakan Bendahara Umum Partai Gerindra sekaligus keponakan Prabowo. Sri Mulyani berulang kali menyebut Thomas sebagai calon penerus kepemimpinan Kementerian Keuangan.
Foto: Penyerahan buku “Sri Mulyani Tanpa Batas!” di Gedung Dhanapala kantor Kementerian Keuangan Jakarta pada Jumat malam (20 September 2024). (Harian/Rosseno Aji)
Presentasi Buku “Sri Mulyani Tanpa Batas!” di Gedung Dhanapala Kantor Kementerian Keuangan Jakarta pada Jumat malam (20 September 2024). (Harian/Rosseno Aji)
|
(dce)
Artikel selanjutnya
Sri Mulyani: Selamat Pak Tommy!