memuat…
IPDN Bhakti Karya Praja pada tahun 2024 diharapkan dapat meningkatkan kinerja Organisasi Kantor Wilayah (OPD). Foto/Ist
Praja tersebut sebagian disebar di 11 Organisasi Kantor Daerah (OPD), 58 cabang UPPD/UPT/Balai/Dinas di 15 kabupaten dan enam kota di wilayah Provinsi Semarang.
“Mereka membantu di tiga sektor utama, yaitu sektor keuangan dan aset, sektor ekonomi dan pertanian, serta sektor pendidikan, kesehatan, pemuda, olah raga dan pariwisata, serta sektor ketenagakerjaan dan sosial,” kata Rektor IPDN Hadi Prabowo dalam sebuah pernyataan. pernyataan pada hari Jumat. (13/9/2024).
Menurut dia, kontribusi praja di ketiga wilayah tersebut dinilai sangat signifikan. “Di bidang ekonomi dan pertanian, para praja ini ditempatkan di empat OPD dan mampu mendata kesehatan keuangan 15 koperasi primer, 157 UMKM, memperoleh nomor izin usaha 50 koperasi, dan sertifikat pangan industri dalam negeri untuk 38 UMKM. “, katanya.
Tak hanya itu, pemerintah inti juga telah memberikan beberapa bentuk masukan di sejumlah sektor lain seperti pendataan 53 komoditas unggulan, pemanfaatan aplikasi e-Makaryo, pembuatan 30 konten pemasaran ikan, pemutakhiran data 3000 aset. pada Dinas Pertanian dan Perkebunan.
Kemudian verifikasi prasarana dan tenaga kependidikan 642 sekolah menengah, verifikasi data dan karya budaya 11.800, bantuan imunisasi 584.579 bayi, verifikasi rincian penerima bansos 12.784, dan lain sebagainya.
Menurut Hadi, kegiatan BCP tingkat provinsi merupakan kegiatan pertama IPDN.
“Ini terobosan pertama, ternyata Pj Gubernur Jateng dan jajarannya memberikan respon yang sangat luar biasa, bahkan melebihi dari rencana yang kita rencanakan, terbukti dengan adanya bantuan dana dari APBD Jateng sebesar Rp 2,045 miliar, katanya. dikatakan.
Atas kontribusi dan dukungan yang diberikan Pj Gubernur Jawa Tengah Bapak Komien Paul (P) Nana Sudina khususnya dalam pengembangan pendidikan PNS IPDN pada acara penutupan kegiatan BKP yang dilaksanakan di Gedung Gradika Bhakti Praja Di Kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah, juga digelar prosesi pemberian tanda Kartika kepada pegawai negeri sipil tingkat menengah dan lulusan kehormatan perguruan tinggi kepegawaian.
“Penghargaan ini juga menandakan Pj Gubernur telah menjadi bagian dari IPDN. Kedepannya kami mengharapkan dukungan dan kontribusi Pj Gubernur untuk meningkatkan dan mengembangkan penyelenggaraan pendidikan tinggi pada pelayanan publik IPDN agar SDM lulusan IPDN semakin berkualitas,” kata Hadi Prabowo.
Pj Gubernur Pemprov Jateng juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Rektor IPDN dan seluruh PNS khususnya atas dedikasi, kedisiplinan, ketaatan dan sumbangsihnya kepada Pemprov Jateng selama kegiatan TUC berlangsung.
“Kami selalu terbuka dengan kehadiran praja di sini, terutama dalam melakukan amal positif. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas OPD setempat dan tentunya dapat menjadi prasyarat praja menghadapi dunia kerja nantinya,” ujarnya.
(maf)