Banyak Siksaan & Kerja Sampai Subuh



polres-metro-jakarta-pusat-mengecek-kantor-perusahaan-anime-di-menteng-yang-diduga-melakukan-kekerasan-dan-eksploitasi-kepada-_169 Banyak Siksaan & Kerja Sampai Subuh




Jakarta, Harian – Kasus eksploitasi dan penyiksaan terhadap karyawan perusahaan animasi sempat heboh di media sosial. Perusahaan yang bergerak di industri gaming dan animasi ini berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat.

Peristiwa kekerasan di perusahaan berinisial BS ini pertama kali muncul setelah seorang karyawan menceritakan pengalaman buruknya bekerja di kantor BS. Mengutip detikcom (15/9/2024), kisah tersebut viral di media sosial.

Pesan viral yang viral di media sosial mengungkap bahwa karyawan perusahaan tersebut mendapat pelecehan verbal dan fisik dari pemilik perusahaan. S. juga mengatakan bahwa dirinya dieksploitasi dan harus pulang pagi-pagi.

Disebutkan, korban yang sedang hamil mengalami keguguran selama ini. Bukannya bersimpati, pemilik perusahaan justru memarahi korban karena tidak masuk kerja pasca keguguran.

Tak hanya itu, korban juga disuruh naik turun tangga sebanyak 45 kali pada malam hari. Korban juga divonis memukul dirinya sendiri hingga 100 kali.

Tak hanya itu, korban juga disuruh naik turun tangga sebanyak 45 kali pada malam hari. Korban juga divonis memukul dirinya sendiri hingga 100 kali.

Seiring berjalannya waktu, nama perusahaan berubah. Namun, perusahaan tersebut disebut-sebut masih dijalankan oleh orang yang sama. Bos perusahaan yang tidak adil dicari polisi. Polisi menggeledah kantor perusahaan. Tapi kantor itu kosong.

Karyawan disiksa saat bekerja hingga subuh

Polisi menyelidiki perusahaan seni game dan animasi “BS” di Menteng, Jakarta Pusat, menyusul rumor dugaan pelecehan dan eksploitasi karyawan oleh manajemen perusahaan. Diketahui, perusahaan tersebut mempekerjakan sekitar 80 orang karyawan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, informasi sementara diperoleh dari saksi keamanan di lokasi kejadian. Diketahui, perseroan telah beroperasi di lokasi tersebut sejak 2019.

“BS dikabarkan bergerak di bidang industri gaming dan animasi. Sudah beroperasi sekitar tahun 2019 dan sepengetahuan saksi, pemilik usahanya adalah orang asing (China). Karyawannya laki-laki dan perempuan sekitar 80 orang. , “katanya. kata Firdaus, Sabtu (14/9).

Firdaus mengatakan, jadwal kerja karyawan perusahaan tidak stabil. Bahkan, saksi kerap menemukan karyawan perusahaan baru pulang kerja hingga pukul 04.00 WIB.

“Waktu kepulangan pegawai tidak sama: paling awal pukul 18.00 WIB, paling lambat pukul 04.00 WIB,” ujarnya.

Firdaus mengatakan, kantor tersebut kini kosong. Menurut saksi, kantor tersebut sudah tidak ditempati sejak Juli 2024.

“Keadaan saat ini kantor BS tutup sekitar bulan Juli 2024 dan tempatnya sudah tidak ditempati. Menurut saksi, sekitar bulan Juli 2024, keluar 3 orang au pair dari kantor BS dengan keterangan 2 orang laki-laki paruh baya dan 1 wanita paruh baya,” ujarnya.

Firdaus menambahkan, polisi saat ini terus mencari pegawai yang diduga menjadi korban. Polisi mengundang para korban untuk melapor.

(pgr/pgr)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Rusia dan Ukraina bertukar tawanan perang

Leave a Comment