Banjing & Longsor Maut Hantam Jepang, 1 Tewas-11 Hilang





Jakarta, CNCB Indonesia – Bencana kembali menimpa Jepang. Banjir dan tanah longsor telah menyebabkan satu orang tewas dan 11 orang hilang di wilayah Jepang tengah yang masih dalam tahap pemulihan dari gempa bumi dahsyat akhir pekan ini.

Melansir AFP, Senin (23/9/2024), ini merupakan peningkatan curah hujan lebat yang belum pernah terlihat sejak Santu dan Minggu. Dinas Kehutanan mengimbau warga tetap waspada.

Di Kota Wajima misalnya, pohon-pohon besar juga tumbang dan menimpa jembatan di atas sungai yang berlumpur akibat banjir dan tanah longsor. Lebih dari 540 milimeter (21 inci) hujan tercatat di Wajima dalam 72 jam hingga Minggu pagi, yang merupakan curah hujan terlebat sejak data pembanding tersedia pada tahun 1976.

“Hanya dalam waktu 30 menit, air mengalir ke jalan dan dengan cepat naik hingga setengah tinggi mobil saya,” kata warga kota Akemi Yamashita (54), seperti dikutip dari situs Perancis.




foto-udara-menujukkan-kendaraan-dan-rumah-yang-terendam-akibat-hujan-deras-di-kota-wajima-prefektur-ishikawa-jepang-minggu-219-1_169 Banjing & Longsor Maut Hantam Jepang, 1 Tewas-11 HilangFoto: Foto udara memperlihatkan mobil dan rumah terendam banjir akibat hujan lebat di Kota Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, Minggu (21 September 2024). (melalui REUTERS/KYODO)




foto-udara-menujukkan-kendaraan-dan-rumah-yang-terendam-akibat-hujan-deras-di-kota-wajima-prefektur-ishikawa-jepang-minggu-219-5_169 Banjing & Longsor Maut Hantam Jepang, 1 Tewas-11 HilangFoto: Foto udara memperlihatkan mobil dan rumah terendam banjir akibat hujan lebat di Kota Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, Minggu (21 September 2024). (melalui REUTERS/KYODO)




foto-udara-menujukkan-kendaraan-dan-rumah-yang-terendam-akibat-hujan-deras-di-kota-wajima-prefektur-ishikawa-jepang-minggu-219-4_169 Banjing & Longsor Maut Hantam Jepang, 1 Tewas-11 HilangFoto: Foto udara memperlihatkan mobil dan rumah terendam banjir akibat hujan lebat di Kota Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, Minggu (21 September 2024). (melalui REUTERS/KYODO)

“Saya berbicara dengan warga Wajima lainnya kemarin dan mereka berkata, 'Sungguh menyedihkan tinggal di kota ini.' Saya menangis ketika mendengarnya,” katanya, menggambarkan gempa bumi dan banjir sebagai “sesuatu yang ada di film.”

Tidak hanya Wajima yang terkena dampaknya, tapi juga kota Suju. Keduanya berada di Semenanjung Noto yang porak-poranda akibat gempa berkekuatan 7,5 SR, meruntuhkan bangunan, menimbulkan gelombang tsunami, dan menimbulkan kebakaran besar.

Wilayah Anamizu, di selatan Wajima, juga terkena dampaknya. Hal ini terjadi meskipun rumah-rumah yang rusak akibat gempa dan pecahan pilar-pilar batu candi masih tergeletak di tanah beberapa bulan setelah keruntuhannya.

“Rumah saya hancur akibat gempa,” kata warga lainnya, Hideaki Sato (74).

“Saya sekarang tinggal di sana, di sebuah apartemen kecil,” katanya sambil menunjuk ke bangunan kayu di belakangnya.

“Jika terjadi banjir, itu akan menjadi masalah yang serius,” imbuhnya.

1 tewas dan 11 hilang

Korban tewas diketahui berasal dari wilayah Ishikawa. Ada juga delapan orang hilang di daerah tersebut.

“Tiga orang lagi yang bekerja di Kementerian Pertanahan untuk memulihkan jalan di Wajima telah hilang,” kata juru bicara kementerian setempat Yoshiyuki Tokuhashi. AFP.

“Pemerintah Kota Ishikawa telah memerintahkan evakuasi 110.000 penduduk di wilayah tersebut, termasuk kota Wajima dan Suzu, serta kota Noto,” kata pejabat itu lagi.

17.300 warga lainnya juga diperintahkan untuk mengungsi di prefektur Niigata dan Yamagata, sebelah utara Ishikawa. Hal ini dilaporkan oleh badan penanggulangan bencana dan kebakaran.

Di sisi lain, sekitar 5.000 rumah tangga di wilayah tersebut kini tanpa listrik. Sementara itu, sedikitnya 1.700 rumah tangga tidak mempunyai air bersih.

Perubahan iklim

Sementara itu, para ilmuwan mengatakan perubahan iklim akibat ulah manusia meningkatkan risiko yang terkait dengan hujan lebat. Karena suasana yang lebih hangat mengandung lebih banyak air.

(bos/bos)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Banjir bandang di Rumania, 4 orang tewas



Artikel berikutnya

Bencana melanda 'paru-paru Bumi', banjir mirip lautan menewaskan 90 orang


Leave a Comment