Bahlil Ambisi Ciptakan BBM Baru yang Lebih Bersih di RI



1b7360d9-9cea-47fc-8244-f1085252c94c_169 Bahlil Ambisi Ciptakan BBM Baru yang Lebih Bersih di RI




Ternate, Harian – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan bahan bakar yang lebih bersih dengan mengembangkan program wajib biodiesel hingga 100% atau B100. Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, pemerintah saat ini tengah menerapkan program B30 yang merupakan campuran 30% biodiesel dan 70% solar. Kedepannya program ini akan ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai B100.

“Pemerintah menargetkan B100, jadi saat ini penerapannya B35, jadi secara bertahap kita tingkatkan menjadi B40, B50, B60, dan sampai B100,” kata Huliot di Ternate, dikutip Kamis (31/10/2024).

Selain itu, Huliot mengatakan pemerintah telah melakukan pemetaan dan diskusi dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk mengenai ketersediaan bahan baku biodiesel yang berasal dari sektor pertanian.

“Nah untuk menyusun petanya kami juga melakukan pertemuan dengan para pemangku kepentingan, termasuk ketersediaan bahan baku bioteknologi ini yang berasal dari sektor pertanian yang juga kami konsultasikan dengan Kementerian Pertanian,” ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto pernah mengutarakan visinya untuk menjadikan Indonesia mandiri energi dengan swasembada energi. Salah satu yang diperkuat adalah program pencampuran bahan bakar dengan minyak sawit atau biodiesel.

Presiden dalam pidato pertamanya usai pelantikan Presiden RI di Gedung MPR/DPR, Minggu (20/10/2024), menyikapi kebutuhan energi dalam negeri. Ke depan, pemerintahannya akan fokus pada swasembada energi.

Dia menekankan bahwa dalam kondisi ketegangan geopolitik saat ini, perang mungkin terjadi di mana-mana. Indonesia harus bersiap menghadapi skenario terburuk dimana negara lain harus melindungi kepentingannya sendiri.

“Jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, maka kita akan sulit mendapatkan sumber energi dari negara lain. Makanya kita harus swasembada energi, dan kita bisa swasembada energi,” kata Prabowo dalam laporannya. Pidato perdana usai pengambilan sumpah Presiden RI di gedung DPR/MPR RI, Minggu (20/10/2024).

Menurut Prabowo, Indonesia mendapat anugerah sumber daya alam dari Tuhan. Misalnya tanaman yang dapat dijadikan sumber energi, seperti tanaman kelapa sawit yang dapat menghasilkan solar dan bensin.

Tak hanya itu, tanaman seperti singkong, tebu, sagu, dan jagung dapat diolah menjadi sumber energi. “Pemerintahan yang saya pimpin akan fokus pada pencapaian swasembada energi,” kata Prabowo.

(pgr/pgr)

Tonton videonya di bawah ini:

DPR mengusulkan agar mobil tersebut diberi hak mengisi bahan bakar dengan bahan bakar bersubsidi



Artikel berikutnya

Pengumuman! RI akan punya bahan bakar jenis baru…


Leave a Comment